Covid-19 di Sejumlah Provinsi Naik Drastis, Sumbar Turun ke Nomor 17 Nasional

Covid-19 di Sejumlah Provinsi Naik Drastis, Sumbar Turun ke Nomor 17 Nasional

Peta sebaran kasus Covid-19 di Indonesia. (Peta: Gugus Tugas Nasional/covid19.go.id)

Langgam.id – Angka positif Covid-19 di sejumlah provinsi di Indonesia naik drastis. Jumlah positif baru di seluruh Indonesia yang diumumkan pada Kamis (2/7/2020) sore, pecah rekor mencapai 1.624 orang. Hal ini membuat peringkat total positif Covid-19 Sumbar secara nasional turun bila dibandingkan jumlah kenaikan di provinsi lain.

“Kasus positif terkonfirmasi sebanyak 1.624 orang, sehingga akumulasi kasus positif yang kita dapatkan sampai dengan hari ini adalah 59.394,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Kamis (2/7/2020), sebagaimana dirilis situs resmi covid19.go.id.

Di seluruh Indonesia, Jawa Timur menjadi terbanyak kasus positif disusul DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sementara, Sumatra Barat yang sempat di posisi 8 terbanyak se Indonesia, makin turun perbandingan jumlahnya dibanding provinsi lain.

Baca Juga: Sempat Nomor 8 Nasional, Angka Positif Corona Sumbar Turun ke Peringkat 13

Setelah cukup lama di posisi nomor 13 di Indonesia, Sumbar kini nomor 17 secara nasional, setelah naiknya kasus di Provinsi Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Maluku Utara dan Maluku yang kini berada di atas Sumbar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Sumbar 3 Juli 2020: 10 Lagi Positif dari Padang dan Bukittinggi

Berikut sebaran jumlah kasus positif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia sebagaimana dilansir situs resmi covid19.go.id:
1. Jawa Timur 12.695 kasus
2. DKI Jakarta 11.823 kasus
3. Sulawesi Selatan 5.379 kasus
4. Jawa Tengah 4.159 kasus
5. Jawa Barat 3.344 kasus
6. Kalimantan Selatan 3.337 kasus
7. Sumatra Selatan 2.120 kasus
8. Papua 1.916 kasus
9. Sumatra Utara 1.690 kasus
10. Bali 1.640 kasus
11. Banten 1.474 kasus
12. Nusa Tenggara Barat 1.260 kasus
13. Sulawesi Utara 1.159 kasus
14. Kalimantan Tengah 946 kasus
15. Maluku Utara 940 kasus
16. Maluku 762 kasus
17. Sumatra Barat 750 kasus
18. Kalimantan Timur 531 kasus
19. Sulawesi Tenggara 464 kasus
20. Kalimantan Barat 336 kasus
21. Yogyakarta 320 kasus
22. Kepulauan Riau 307 kasus
23. Gorontalo 256 kasus
24. Papua Barat 244 kasus
25. Riau 228 kasus
26. Kalimantan Utara 206 kasus
27. Lampung 193 kasus
28. Sulawesi Tengah 186 kasus
29. Bangka Belitung 155 kasus
30. Bengkulu 130 kasus
31. Sulawesi Barat 119 kasus
32. Nusa Tenggara Timur 118 kasus
33. Jambi 117 kasus
34. Aceh 86 kasus

(*/SS)

Baca Juga

TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong, Gubernur Sumbar: Terima Kasih Presiden Prabowo
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Sumbar, Mulyadi Serahkan Bantuan 28 Unit Komputer di SMKN 1 Baso
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana