Langgam.id- Pemkab Dharmasraya memproduksi masker untuk dibagikan kepada masyarakat setempat dan kabupaten tetangga. Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan masker akibat merebaknya virus corona.
Baja juga: Dirikan Posko Covid-19 di Perbatasan Sumbar-Jambi, Pemkab Dharmasraya Kekurangan APD
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, Balai Latihan Kerja (BLK) Dharmasraya akan membuat 100 ribu masker untuk dibagikan ke masyarakat secara gratis.
"Kita akan produksi 100 ribu marker berbahan kain. Saya tadi minta lima hari, (tapi) BLK minta 10 hari kerja. Masker ini nanti diproduksi dan dibagikan kepada masyarakat," kata Sutan Riska, Rabu (25/3/2020).
Plt Kepala Disnakertrans Dharmasraya Marten Yunus mengatakan, setiap hari BLK akan produksi masker 10 ribu perhari. Ada sekitar 32 siswa BLK yang akan memproduksinya.
"Distribusi kita serahkan ke BPBD dan Dinas Kesehatan," ujarnya. Baca juga: Antisipasi Corona, Pemkab Dharmasraya Terapkan Belajar di Rumah Dua Pekan.
Kata dia, masker terbuat dari kain saitn, yang sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan. Pengikatnya juga dari kain yang digulung dengan bagus.
Ia mengatakan, 50 ribu masker akan dibagikan di Dharmasraya. Sedangkan 50 ribu lainnya untuk kabupaten tetangga. Baca juga: Pulang dari Bogor, Mahasiswi Dharmasraya PDP Corona Dirujuk ke RSUP M Djamil.
"Jika diuangkan satu masker itu harganya Rp 10 ribu. Tapi masker ini kami gratiskan," ujarnya. (Irwanda)