Langgam.id- Para tenaga medis masih terus berjuang keras mengatasi serangan virus corona. Salah satunya Kolonel CKM (Purn) dr Farhaan Abdullah, SpTHT KL.
Direktur Semen Padang Hospital itu berperang melawan Covid-19 sejak 6 bulan yang lalu. Ia mengaku sudah mengambil swab 5.000 pasien.
Baca juga: Idul Fitri dan Kerinduan, Cerita Paramedis dari Ruang Perawatan Pasien Covid-19 SPH
"Saya mengambil swab pertama kali terhadap seorang pasien Covid-19 yang dirawat. Akhirnya ibu itu meninggal dunia dan pasien positif Covid-19 pertama yang meninggal di Sumbar," ujarnya kepada langgam.id Selasa (01/09/2020).
Ia berusaha menghilangkan rasa takut, karena usianya yang sudah mencapai 60 tahun. Ia juga memiliki komorbid polisetemia vera (hb < 21 mg %).
Baca juga: Viral Video Haru, Jenazah Perawat Dilepas dengan Penghormatan Terakhir di SPH
dr Farhaan kadang merasa penat dan lelah, karena mendengar mulai banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19 dan tumbang. Ia pun pernah jatuh sakit dan dirawat karena suspek Covid-19.
Namun, ia terus berusaha untuk membantu memutus rantai penularan Covid-19 di Sumbar, terutama di Kota Padang.
"Kadang saya terbangun malam dengan mimpi jelek seperti saya bertukar raga dengan pasien Covid-19 yang saya tangani. Tapi semuanya tidak menyurutkan nyali saya untuk maju melawan Covid-19 sampai satu titik raga ini tidak tahan lagi dari serangan dan gempuran virus ke raga saya," ujarnya.
dr Farhaan meminta seluruh masyarakat bersama-sama berjuang berperang melawan Covid-19 ini, dengan mematuhi protokol Covid-19.
"Kasus positif terus meningkat di Sumbar. Bantu kami dengan terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya. (AE)