Cek Video dan CCTV untuk Cari Perusak DPRD Sumbar, Kapolresta: Akan Ada Tersangka

Cek Video dan CCTV untuk Cari Perusak DPRD Sumbar, Kapolresta: Akan Ada Tersangka

Ilustrasi CCTV. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Tim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mengecek sejumlah video dan rekaman CCTV untuk mencari pelaku perusakan kantor DPRD Sumatra Barat.

Kapolresta Padang Kombes Yulmar Try Himawan mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan DPRD Sumbar untuk mengecek CCTV. “Tim kita sudah cek. Pasti akan kita cari tersangka. Tersangka pasti ada,” katanya, Rabu (24/9/2019).

Yulmar menegaskan akan melakukan pengusutan atas kejadian tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan berapa orang yang akan menjadi tersangka. “Pasti adalah tersangka. Tapi belum kita sebutkanlah. Tunggu saja,” kata Yulmar.

Polisi, menurutnya, mendeteksi adanya dugaan penyusup yang masuk ke barisan massa demonstrasi yang jumlahnya berkisar 5 ribu orang. Hal ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Seiring dengan pengusutan polisi, pihak DPRD Sumbar juga sudah melaporkan perusakan tersebut kepada polisi.

“Kami secara resmi melaporkan ke kepolisian malam ini. Kemudian kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait aset-aset yang rusak ringan maupun yang parah,” ujar Pimpinan Sementara DPRD Irsyad Syafar saat dihubungi langgam.id, Rabu (25/9/2019) malam.

Irsyad mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui berapa total kerugian akibat insiden pengerusakan fasilitas yang dilakukan massa unjuk rasa. Saat ini, katanya, sedang dilakukan invetarisir terkait fasilitas yang rusak.

“Belum ada totalnya (kerugian). Tapi yang jelas kami sangat mengutuk keras aksi anarkis massa ini yang tidak ada moral dan menunjukkan kita sebagai orang Minangkabau," katanya.

Terkait kondisi kerusakan DPRD ini, Irsyad mengungkapkan akan dibiarkan untuk beberapa hari ke depan. Hal tersebut untuk membantu penyelidikan pihak kepolisian dalam penyelidikan. Namun, ia memastikan untuk ruang utama akan dirapikan secepatnya.

Sebelumnya, saat demonstrasi mahasiswa di DPRD Sumbar pada Rabu, sejumlah massa melakukan aksi vandalisme atau mencoret dinding gedung DPRD dengan tulisan kata-kata umpatan. Massa kemudian memasuki seluruh ruangan yang ada di DPRD Sumbar.

Tak hanya itu, massa juga menguasai ruang rapat utama yang menjadi lokasi rapat paripurna anggota dewan. Di sini, mereka merusak kursi anggota dewan hingga menurunkan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, ruang bagian humas, bagian persidangan, perpustakaan, serta ruang pimpinan tak lepas dari aksi anarkis tersebut. Beberapa ruangan kebanyakan kacanya dipecah akibat benturan benda keras. (IRW/RDI/HM)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda