Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Libur Panjang, Satpol PP Awasi Perbatasan Sumbar

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi mengatakan, hingga saat ini terdapat lima OPD Pemprov Sumbar

Kantor Gubernur Sumbar (ist)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melakukan pengawasan kepada orang yang masuk ke wilayah Sumbar di masa libur panjang akhir pekan ini. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 karena meningkatnya pergerakan orang.

Kepala Satpol-PP Sumbar Dedi Diantolani mengatakan pengawasan dilakukan di 9 titik masuk ke wilayah Sumbar. Namun pelaksanaannya tidak dilakukan selama 24 jam. Petugas datang di waktu-waktu tertentu untuk memastikan yang datang menerapkan protokol kesehatan.

“Kita cek poin saja sifatnya di perbatasan, tidak permanen, tidak terus menerus seperti dulu, ini dilakukan bergiliran misalnya 6 sampai 7 jam saja,”katanya Rabu (28/10/2020).

Setiap yang masuk harus menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker. Kalau tidak pakai masker maka akan disuruh kerja sosial atau membayar denda. Nama mereka dicatat dalam aplikasi catatan pelanggar milik petugas.

Hal ini juga bentuk penerapan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Pemprov Sumbar menurutnya juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Riau yang juga mengawasi di perbatasannya.

“Cek poin dilakukan oleh tim terpadu, kita dirikan tenda tempat melakukan cek poin,” katanya.

Sedangkan untuk pengawasan di lokasi wisata, Satpol-PP kabupaten kota seluruh Sumbar menurutnya juga melakukan pengawasan di wilayah masing-masing. Laporan para pelanggar akan masuk ke aplikasi nantinya.

“Hari libur ini kita tetap penegakan Perda, termasuk pengawasan tempat-tempat pesta,”katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pengawasan akan tetap berjalan dijalankan Satpol-PP provinsi dan kabupaten kota. Masyarakat diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Masyarakat tetap jaga jarak, tetap pakai masker, cuci tangan, kalau tidak ada kepentingan tetap di rumah, kalau keluar terapkankan protokol kesehatan,” katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama