Langgam.id - Pengunjung Rumah tahanan (Rutan) Muaralabuh, Solok Selatan (Solsel), Sumatra Barat (Sumbar) diwajibkan cuci tangan sebelum mengunjungi kerabat yang sedang mendekam di penjara. Hal ini untuk menimalisir penyebaran virus corona.
"Seluruh petugas juga wajib cuci tangan sebelum memasuki rutan. Kami sudah menyediakan sabun cair, kran air dan hand sanitizer," kata Kepala Rutan Kelas II B Muaralabuh, Sarwono.
Tak sekadar kebijakan wajib cuci tangan, pihaknya juga akan menerapkan pemeriksaan suhu tubuh untuk pengunjung dan petugas saat masuk rutan Solok Selatan. Namun saat ini, pihaknya masih kesulitan mendapatkan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh pengunjung.
"Kami sudah memesan secara daring alat tersebut dan setelah tiba segera kami terapkan. Ini juga guna mencegah penyebaran virus corona di rutan Solok Selatan," ujarnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pessel dan ikut mensosialisasikan bahaya virus corona dan pencegahannya kepada petugas serta pengunjung dan penghuni rutan.
Saat ini, rutan Muarlabuh dihuni 68 orang warga binaan. Mereka semuanya dinyatakan dalam keadaan sehat. "Kalau ada penghuni yang demam, pertolongan pertama kami memberikan obat seperti biasanya. Kalau ada kontak dengan pengunjung sebelum demam akan diperiksakan ke petugas kesehatan," jelasnya.
Kabag Sumda Polres Solsel Kompol Benu Alam mengatakan institusi Polri juga sudah diintruksikan untuk jadi garda terdepan dalam pencegahan virus corona. Polres Solsel bahkan sudah lebih dulu melakukan upaya pencegahan dengan menyemprotkan disinfectant bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
"Penyemprotan disinfectant kita arahkan ke mesjid-mesjid dan fasilitas umum lainnya. Termasuk di sekolah dan Mapolres Solsel. Apapun kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona, Polri khususnya Polres Solsel siap mendukung," ujarnya. (*/ICA)