Cegah Corona, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Liburkan Sekolah

Sebanyak 11 kursi DPRD Sumbar diperebutkan para calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (dapil) 6. Dapil ini sendiri terdiri dari lima

Gedung DPRD Sumbar. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) Supardi meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno segera mengambil kebijakan meliburkan siswa sekolah.

Ia mengatakan, kebijakan itu perlu diambil untuk mencegah menyebarnya virus corona (Covid-19). Virus corona, menurutnya, masalah yang sangat serius. "Negara-negara besar seperti China, tumbang oleh corona," katanya kepada langgam.id, Senin (16/3/2020).

Ia khawatir, wabah corona ini membahayakan Sumbar jika tidak dari awal diantisipasi. "Presiden RI juga telah memberikan intruksi bahwa pemerintah daerah diberikan kewenangan seluas-luasnya mengambil kebijakan soal corona. Sebab kepala daerah yang paling tahu kondisi daerahnya masing-masing," katanya.

Apalagi, menurut Supardi, saat ini sudah banyak korban termasuk salah seorang menteri. "Seorang menteri yang tentu menjaga kesehatan diri, makan vitamin dan semacamnya tapi tetap kena juga virus corona," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta yang meliburkan sekolah dan membuat larangan mendatangi keramaian, perlu dicontoh. "Daerah tersebut tidak dalam kondisi rawan, tetapi mereka melakukan antisipasi agar corona tidak menyebar luas."

Sumbar, menurutnya, jangan dianggap aman-aman saja dari corona. Ditambah dengan sudah adanya suspect corona, namun terlambat mengirimkan sampel darah, sehingga kepastiannya belum diketahui saat ini.

"Jadi jangan sebut Sumbar aman-aman saja. Apalagi pasien yang sekarang ciri-cirinya ada. Yang penting bagaimana sekarang mengantisipasinya," ujarnya.

Pasien yang mengidap corona juga tidak dapat diketahui dengan cepat karena memiliki masa inkubasi. Bisa saja ada orang yang balik dari luar negeri ke Sumbar sehat saja, beberapa hari kemudiab baru ketahuan mengidap corona.

Ia menyerukan kepada gubernur agar bersama kepala daerah melakukan rapat untuk mengambil tindakan penanganan corona. Salah satunya dengan meliburkan siswa sekolah dan mahasiswa di perkuliahan.

"Persoalannya di sekolah semakin terbuka peluang penyebaran corona, ruang untuk penyebaran virus itu ada di sekolah-sekolah," katanya.

Dia mengatakan ruang virus bisa menyebar saat siswa berkumpul bersama, melakukan kegiatan ekstrakurikuler, dan lainnya. Jadi hanya bukan di lokal saat belajar saja. Bisa juga mahasiswa saat berkumpul duduk di kafe.

"Kita berharap gubernur cepat tanggap, jangan ditunggu dulu ada yang meninggal. Jangan tunggu dulu ada yang positif baru ada tindakan. Terlambat nanti," ujarnya.

Dia meminta gubernur meliburkan seluruh siswa dan mahasiswa. Kemudian memempersempit ruang penyebaran corona dengan mengurangi kegiatan keramaian. Kemudian meminta karyawan bekerja dari rumah bukan di kantor.

"Itu langkah pahit yang harus kita ambil ketimbang menerima dampak corona. Jika perlu di bandara kita stop penerbangan luar negeri," katanya.

Tindakan yang diambil sekarang memang belum sampai mengisolasi daerah Sumbar, namun ke depan bisa saja hal itu dilakukan melihat dari kejadian dari berbagai negara lain. Masyarakat juga tidak perlu takut jika langkah tersebut diambil. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung PlusĀ 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
Massa Demo Mulai Padati DPRD Sumbar
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini