Capai 30 Ribu, Vaksinasi Covid-19 di Padang Tercepat se-Sumbar

vaksinasi padang

Plt Wako Padang Hendri Septa dan Kepala Dinkes Feri Mulyani menghadiri kegiatan vaksinasi di Puskesmas Andalas. (foto: Pemko Padang)

Langgam.id - Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Padang terbilang cepat dibandingkan daerah lain di Sumatra Barat (Sumbar). Hingga saat ini sebanyyak 30 ribu orang sudah disuntik vaksin covid-19.

"Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang sudah memvaksin sebanyak 30 ribu orang. Terdiri dari 10 ribu nakes, 17 ribu pelayan publik, dan 3 ribu lansia," kata Plt Wali Kota Padang Hendri Septa, Jumat (26/3/2021).

Ia mengatakan, Pemko Padang menargetkan 700 ribu orang divaksin sampai akhir tahun 2021.

Baca juga: Jelang Ramadan, Garin Masjid dan Musala di Padang Bakal Divaksin Covid-19

"Masih ada 700 ribuan lagi yang harus divaksin covid-19 sesuai dengan target kita, sebab vaksin ini bagian dari upaya kita keluar dari pandemi ini," kata Hendri Septa.

Hendri Septa bersyukur, antusias masyarakat Kota Padang sangat tinggi dalam pelaksaan vaksin yang dimulai sejak Januari 2021 lalu.

"Ayo kita bersama-sama ikut vaksin agar pandemi covid-19 bisa segera selesai, dan aktivitas kembali seperti semula," imbuhnya.(*/Ela)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M