Bukan Amerika atau China, Ini Negara Tujuan Utama Ekspor Sumbar

Bukan Amerika atau China, Ini Negara Tujuan Utama Ekspor Sumbar

Kapal pengangkut material ekspor. (Foto: ist)

Langgam.id - Meski memiliki kerjasama perdagangan yang besar dengan Indonesia, Amerika Serikat dan China, dua negara adikuasa dalam bidang ekonomi dunia bukanlah tujuan utama ekspor Sumatra Barat.

Berada di pesisir barat Pulau Sumatra yang menghadap langsung Samudera Hindia, negara-negara Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika memang menjadi potensi ekspor utama Sumbar.

Sejalan dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Jumat (1/10/2021), negara-negara utama tujuan ekspor Sumbar sepanjang tahun ini adalah di kawasan Asia Selatan, yakni Pakistan, India dan Bangladesh.

Rilis BPS mencatat Pakistan menjadi tujuan ekspor terbesar Sumbar sepanjang 2021 dengan total mencapai 462,96 juta dolar AS. Ekspor itu naik 287 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Disusul kemudian India dengan total ekspor sebesar 314 juta dolar AS, China 223 juta dolar AS, Bangladesh 175 juta dolar AS, Amerika Serikat sebesar 141 juta dolar AS, dan Myanmar sebesar 135 juta dolar AS. Sisanya, Jepang, Kenya, Vietnam dan Brasil.

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan ekspor Sumbar masih didominasi produk sawit yang persentasenya mencapai 79 persen dari total ekspor daerah itu.

“Golongan barang ekspor Sumbar yang paling besar masih didominasi produk lemak dan minyak hewan/nabati (produk sawit) dan produk dari karet,” katanya.

Total ekspor Sumbar sepanjang Januari-Agustus 2021, sebesar 1,93 miliar dolar AS atau naik 103 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sawit menjadi komoditas utama.

Produk turunan sawit, yakni liquid fractions of refined palm oil, cruid palm oil, dan refined palm oil sepanjang Agustus 2021 mengalami peningkatan ekspor hingga 98 persen dari bulan sebelumnya, dan naik 347 persen dari periode Agustus tahun lalu, yaitu 337 juta dolar AS atau berkontribusi hampir 80 persen terhadap total ekspor Sumbar.

Total sepanjang Januari-Agustus ekspor produk sawit mencapai 1,52 miliar dolar AS, diikuti produk dari karet sebesar 129 juta dolar AS atau berkontribusi 6,69 persen terhadap total ekspor Sumbar.

Selanjutnya, ekspor berbagai produk kimia sebesar 63,92 juta dolar AS, bahan nabati 35,5 juta dolar AS, garam, belerang, batu dan semen sebesar 43,11 juta dolar AS, kopi, teh dan rempah-rempah sebesar 39,65 juta dolar AS, dan buah-buahan 28,37 juta dolar AS.

 

Baca Juga

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Naik di Oktober 2023
Sumbar Ekspor Jengkol dan Daun Melinjo
Sumbar Ekspor Jengkol dan Daun Melinjo
Nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Agustus 2023 sebesar US$223,21 juta. Hal ini terjadi penurunan sebesar 1,43 persen dibanding ekspor
Nilai Ekspor Sumbar Turun 1,43 Persen di Agustus 2023
Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Nilai Ekspor Sumbar di Juni 2023 Naik, Terbesar ke Pakistan
Sumbar Ekspor Mainan Lato-lato ke Malaysia, Perdana 40 Karung
Sumbar Ekspor Mainan Lato-lato ke Malaysia, Perdana 40 Karung
Ekspor Sumbar Naik, Tujuan Utama: India, Pakistan dan China
Ekspor Sumbar Naik, Tujuan Utama: India, Pakistan dan China