Bongkar Peredaran Sabu Jaringan Kakap, Polisi: Sumbar Bukan Target Utama

Langgam.id - Awal Juli 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat tujuh kilogram. Barang bukti (BB) dari dua tersangka pengedar lintas Provinsi itu menjadi tangkapan kakap sejauh ini.

Meski demikian, Direktur Ditresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Ma'mum menyebutkan, Sumbar bukanlah wilayah target utama peredaran barang haram tersebut.

"Seperti yang saya sampaikan dahulu, kita (Sumbar) ini berada diperbatasan, banyak barang (narkoba) yang masuk. Beruntungnya, daya beli masyarakat Sumbar masih rendah. Jadi kita belum daerah pemasaran," kata Ma'mum usai menggelar konferensi pers di Mapolda Sumbar, Kamis (4/7/2019).

Menurutnya, Sumbar sebatas daerah transit dan pemesanan sesaat. Hal ini terbukti dari beberapa kali pengungkapan. Seperti lima kilogram sabu dari seorang mahasiswa beberapa waktu lalu yang akan mengedarkan sabu di Jakarta.

Begitupun untuk yang tujuh sabu kilogram, kata Ma'mum, barang yang berhasil disita di wilayah Sumbar hanya dua kilogram. Sedangkan lima kilogram sabu lainnya disita di Pekanbaru hasil dari pengembangan.

"Nah dua kilogram yang masuk ke wilayah Sumbar ini masih kami kembangkan. Kemana dan akan diedarkan kepada siapa narkoba ini," tegasnya.

Ma'mum mengungkapkan tujuh kilogram sabu yang berhasil disita pihaknya diindikasikan barang impor dari Cina atau sama dengan barang bukti lima kilogram dahulunya. Namun, para tersangkanya berbeda jaringan.

"Untuk bungkusannya sama, bungkusan teh cina tapi merek berbeda antara lima kilogram yang dulu dengan tujuh kilogram yang sekarang," katanya sembari menyebutkan dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi antar negara Indonesia, Malaysia dan Singapura terkait peredaran gelap narkoba. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor