Langgam.id - Kebakaran melanda Pasar Raya Padang, persisinya di lantai dua kawasan Padang Teater, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan setidaknya 15 kios milik pedagang.
Belasan kios itu, terdiri dari 13 kios pedagang baju hingga elektronik. Sisanya, merupakan warung kopi. Saat peristiwa kebakaran, semua kios milik pedagang dalam kondisi tutup. Meskipun demikian, tampak ATM BNI Cabang Pasar Raya buka seperti biasa.
Mengantisipasi hal yang tida diinginkan, pihak BNI melakukan evakuasi terhadap uang tunai yang berada di ATM. Hal ini mengingat ATM BNI berada di depan kios yang terbakar. Tampak dalam proses pengeluaran uang, satu personel kepolisian bersenjata Laras panjang berjaga.
"Tadi dapat kabar ada kebakaran di Pasar Raya, disuruh pimpinan cek. Memang tadi sempat uang di ATM ditarik semua, takutnya korsleting dan terjadi apa-apa," ujar salah seorang karyawan BNI Cabang Pasar Raya,
Fuji Dinda kepada langgam.id
Dinda mengatakan, untuk uang yang ditarik direncanakan akan dibawa ke pusat. Ia tidak mengetahui berapa total uang yang berada di mesin ATM, begitupun sampai kapan ATM BNI yang berada di lokasi kebakaran beroperasi kembali.
"Uang kayaknya dibawa ke kantor pusat. Kurang tahu juga sampai kapan mulai beroperasi lagi, saya besok pagi harus ke kantor lagi," katanya.
Seperti diketahui, proses pemadaman api berlangsung kurang lebih satu jam. Petugas Damkar Kota Padang pun mengerahkan 12 unit armada yang berkekuatan 80 personel. Pihak kepolisian pun belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara karena terkendala penerangan.
"Penanganan awal mengamankan tempat kejadian perkara. Karena penerang yang kurang, kami baru bisa nanti melakukan olah tempat kejadian perkara besok lagi," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan. (Irwanda)