Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BMKG ingatkan potensi longsor dan banjir bandang dalam radius 200 meter dari sungai yang berhulu di Gunung Talamau.
Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal 200 meter dari sungai yang berhulu di Gunung Talamau untuk tetap waspada.
Pasalnya, berdasarkan pemantauan BMKG, pasca gempa bermagnitudo 6,2 yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) lalu, banyak ditemukan titik longsor di lereng-lereng Gunung Talamau.
"Potensi bahaya itu terjadinya longsor dan banjir bandang dalam radius 200 meter dari sungai. Lepas dari itu relatif aman," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers secara daring, Selasa (1/3/2022).
Dwikorita mengatakan, potensi bahaya akan muncul ketika terjadi hujan deras. Ia mengatakan, saat ini masih banyak tanah longsor yang mengendap di lembah-lembah.
"Ketika terjadi hujan deras, material-material longsoran akan terbawa air, dan ini kita ingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada," katanya.
Dwikorita menjelaskan, banyaknya titik longsor yang terjadi di Gunung Talamau dikarenanakan dekatnya pusat gempa dengan gunung.
Baca juga: Ahli Geologi Sebut Gempa di Pasbar Bisa Picu Gunung Api Talamau Kembali Aktif
"Episenter gempa kemarin memang sangat dekat dengan Gunung Talamau, dan itu menyebabkan terjadi longsor," kata dia.
—