BMKG: Awal Musim Kemarau Terjadi April 2021

kemarau april

Ilustrasi Kekeringan (Foto: Pixabay)

Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun 2021 akan mulai terjadi pada April 2021.

Musim kemarau akan mulai dialami di beberapa zona musim, yakni Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa. Sedangkan, 27,5% wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2021, meliputi sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian kecil Maluku, dan Papua.

“April sampai Mei 2021 merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (masa pancaroba). Meski sejumlah daerah mulai memasuki musim kemarau, namun tidak serentak,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip dari situs resmi BMKG, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Hujan Es di Cingkariang Agam

Hasil pemantauan BMKG terhadap anomali iklim global menunjukkan kondisi La Nina diprediksi masih akan terus berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas terus melemah. Pemantauan kondisi Indian Ocean Dipole Mode (IOD) diprediksi netral hingga September 2021.

Lebih lanjut, April hingga Mei merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. BMKG mengimbau untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang, puting beliung, atau hujan es yang biasa terjadi pada periode tersebut.(*Ela)

Baca Juga

Sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan deng an intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis
Besok dan Lusa Sebagian Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok, Mana Saja?
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
Gelombang Tinggi Potensial Melanda Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) tiga hari ke depan.
Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Besok dan Lusa Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan serta Angin Kencang