Besok, Kapolda Sumbar Bayar Ganti Rugi 2 Korban Kekerasan di Sijunjung

Besok, Kapolda Sumbar Bayar Ganti Rugi 2 Korban Kekerasan di Sijunjung

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal saat melakukan kunjungan kerja ke Mentawai. (Humas Polda Sumbar)

Langgam.id - Irjen Pol Fakhrizal terus berupaya menuntaskan tunggakan Polri jelang meninggalkan kursi Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar).

Tunggakan itu di antaranya putusan pengadilan yang seharusnya Polri membayar Rp500 juta kepada keluarga Faisal dan Budri, dua kakak beradik yang menjadi korban penyiksaan oknum polisi di Polsek Sijunjung.

Ahli waris Faisal dan Budri dijadwalkan menerima haknya pada Jumat (13/12/2019). Kasus Faisal dan Budri ini dibayarkan berdasarkan putusan kasasi tahun 2017.

"Jelang saya serah terima jabatan, semua tanggung jawab dituntaskan agar tidak ada lagi beban terhadap kasus seperti ini," ujar Fakhrizal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/12/2019).

Jenderal bintang dua ini telah menugaskan Bidang Hukum Polda Sumbar untuk membayarkan ganti rugi pada keluarga korban. Sebelumnya, Fakhrizal juga menyerahkan ganti rugi sebesar Rp100 juta pada keluarga Almarhum Erik Alamsyahfudin.

Erik Alamsyah meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh enam oknum polisi yang bertugas di Polres Bukittinggi pada 2012 silam.

Atas kasus tersebut, keluarga korban yang menempuh jalur hukum akhirnya memenangkan gugatan berupa ganti rugi sebesar Rp 100.700.000. Ganti rugi itu ternyata belum dilunasi pihak terkait hingga sampai pada Irjen Pol Fakhrizal.

Hal itu juga dibenarkan Direktur LBH Padang, Wendra Rona Putra. Menurutnya, Faisal dan Budri terbukti di pengadilan bahwa keduanya menjadi korban penganiayaan oknum polisi selama berada di tahanan Polsek Sijunjung.

"Harapan akan terwujudya keadilan tampak tinggal selangkah lagi. Polda Sumbar akan menyerahkan ganti rugi kepada keluarga korban besok," katanya. (*/Irwanda/RC)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus
Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Dugaan Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Solsel Bekingi Tambang Ilegal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan