• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Beruk Serang Pengendara di Sitinjau Lauik, BKSDA Tunggu Permintaan Pemko Padang

Irwanda Saputra
13/08/2019 | 11:12 WIB
A A
Beruk saat menyerang pengendara di jalur Sitinjau Lauik. (Foto: screenshot akun IG picko_channel)

Beruk saat menyerang pengendara di jalur Sitinjau Lauik. (Foto: screenshot akun IG picko_channel)

Langgam.id – Seekor beruk menyerang para pengendara yang hendak melintas di jalur lintas sumatra tepatnya di Panorama Dua Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Penyerangan yang dilakukan satwa dengan nama ilmiah “Macaca nemestrina” itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun Instagram @picko_channel.

Dari video yang berdurasi 59 detik itu, tampak seekor beruk beberapa kali menyerang pengendara yang melintas. Mulai penyerangan kepada pengendara yang mengunakan sepeda motor hingga mobil pribadi.

Baca Juga

Jumat Besok, 10 Bus Trans Padang Koridor V Dioperasikan

Gelombang Tinggi Diprediksi Landa Pesisir Pantai Padang hingga 7 Juli 2022

Para pengendara yang takut dan kaget langsung menghindar dari serangan beruk tersebut. Terlihat juga pengendara sepeda motor terpaksa menambah laju kendaraannya agar terhindar dari serangan hewan berbulu itu.

Selain itu, dari video juga jelas beruk tersebut juga mencoba menggapai jendela mobil yang melintas di dekatnya. Meskipun demikian, mobil yang melaju kencang membuat hewan itu tidak bisa berbuat lebih banyak.

“Assalamualaikum wr wb.!! Sekedar informasi bagi dunsanak yang akan melewati jalur sitinjau lauik , karna sekarang ada seekor monyet yang suka menyerang pengendara terutama motor!! Monyet tersebut biasanya berada di dua titik yaitunya diatas panorama dua dekat tanjakan tunggua, dan dibawah panorama dua tepatnya di kelok s, maka dari itu admin himbau kepada pengendara sangatlah berhati hati terutama motor.. (cuplikan video singkat , yang lengkap langsung ke youtube picko channel),” tulis unggahan video akun Instagram @picko_channel.

Pemilik akun Instagram picko_channel yang dihubungi Langgam.id, membenarkan aksi penyerangan yang dilakukan beruk kepada pengendara itu. Dikatakannya, peristiwa di video miliknya terjadi pada Sabtu (10/8/2019).

“Sampai sekarang beruk itu selalu turun ke jalan, tapi jamnya tidak menentu. Yang sering menyerang pengendara dan mengganas cuman satu ekor itu yang memiliki tanda hidungnya pecah. Kalau beruk memang banyak di kawasan tersebut,” kata Picko Widiacandra dihubungi langgam.id, Selasa (13/8/2019).

Ia mengatakan korban penyerangan yang sering dilakukan beruk sering kepada pengendara sepeda motor. Tindakan itu memang membuat pengendara harus lebih waspada dan berhati-hati. Bukan hanya pengendara sepeda motor, beruk itu terkadang juga berupaya menyerang mobil.

“Tapi kalau mobil, beruk tidak bisa menjangkau karena tertutup. Kalau sepeda motor kan bisa bahaya jadinya,” kata dia.

Sementara itu menanggapi serangan beruk yang telah mengawatirkan bagi pengendara, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar mengaku tidak bisa bertindak sebelum ada permintaan dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Hal itu karena beruk berada di kawasan Tahura (Taman Hutan Raya).

“Tahura itu pengawasan dan dalam pengelola di bawah Pemko Padang. Kalau istilah untuk pengamanan satwa itu kita bisa saja melumpuhkan tapi harus menunggu perintah dari Pemko Padang karena berada di wilayah Tahura,” kata Kasat Polisi Hutan BKSDA Sumbar, Joni Akbar dihubungi langgam.id

Selain menunggu atensi Pemko Padang, Joni mengatakan pihaknya juga tidak bisa bertindak sewenang-wenang kepada satwa di dalam hutan. Meskipun satwa tersebut tidak dilindungi.

“Kalau satwa di dalam hutan kami tidak bisa bertindak. Kecuali Pemko Padang meminta untuk melumpuhkan, apalagi satwa itu tidak dilindungi ya,” kata dia.

Ia membeberkan penyerangan beruk kepada pengendara diduga telah minimnya pasokan makanan di habitatnya. Apalagi, kata Joni, kawasan Jalur Sitinjau Lauik masih merupakan kawasan gerombolan beruk tersebut dan banyaknya pedagang berjualan.

“Beruk yang agresif itu merupakan raja dari gerombolannya. Jadi memang menyerang kayak gitu kalau raja, karena dia berani. Kalau soal mencari makanan dia yang terdepan, setelah dia yang dapat makanan baru pengikutnya. Memang beruk raja itu juga melindungi gerombolannya,” katanya. (Irwanda/HM)

Terkini:

Tak Bertemu di Jalan, Pemko Padang Koordinasi dengan BKSDA Bila Beruk Masih Ganggu Pengendara

Tags: BerukBeruk MenyerangBKSDA SumbarPadang
Bagikan162TweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - ACT memastikan akan tetap beraktivitas dan menyalurkan donasi yang telah terhimpun sesuai amanah yang diterima.

Meski Izin Dicabut, ACT Pastikan Akan Tetap Salurkan Donasi yang Telah Terhimpun

06/07/2022 | 21:43 WIB
Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bakal mendatangkan imam untuk penyelenggaraan Salat Idul Adha dari Palestina.

Pemko Padang Bakal Datangkan Imam Salat Idul Adha dari Palestina

06/07/2022 | 21:02 WIB
Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah turut menanggapi soal pencabutan izin lembaga kemanusian Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Mahyeldi Akui Peran Positif ACT di Ranah Minang dan Kerap Jalin Kerja Sama

06/07/2022 | 20:37 WIB
Langgam.id - Perumda PSM segera mengoperasikan bus untuk Koridor V dengan rute Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol-Indaruang.

Jumat Besok, 10 Bus Trans Padang Koridor V Dioperasikan

06/07/2022 | 19:11 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sumatra Barat (Sumbar) periode 2022-2027.

AHY Bakal Lantik Pengurus DPD Partai Demokrat Sumbar yang Dinahkodai Mulyadi Besok

05/07/2022 | 20:00 WIB
Panek di Awak Kayo di Urang. (foto: Istimewa)

10 Lagu Minang Ini Paling Banyak Ditonton di YouTube, Apa Saja?

01/07/2021 | 13:43 WIB
Langgam.id - Perumda PSM segera mengoperasikan bus untuk Koridor V dengan rute Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol-Indaruang.

Jumat Besok, 10 Bus Trans Padang Koridor V Dioperasikan

06/07/2022 | 19:11 WIB
Bus NPM. (foto: Irwanda/langgam.id)

Waktu Tempuh Bus Padang-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol Kayu Agung-Palembang

28/01/2021 | 20:28 WIB
Izin ACT Dicabut Kemensos RI, Ini Tanggapan Kadinsos Sumbar

Izin ACT Dicabut Kemensos RI, Ini Tanggapan Kadinsos Sumbar

06/07/2022 | 14:38 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In