Bertemu DPRD Sumbar, LKAAM Berniat Surati Jokowi dan Gugat SKB 3 Menteri

Memasuki Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Kabupaten Dharmasraya, muncul pemberitaan di kalangan masyarakat terkait akan adanya pergantian

Ilustrasi seragam sekolah (Foto: infobdg)

Langgam.id – Ormas keagaam dan adat di Sumatra Barat (Sumbar) teralah bertemu DPRD Sumbar untuk menyampaikan pendapat tentang SKB 3 Menteri yang mengatur soal atribut keagamaan di sekolah. Mereka memita SKB itu dicabut atau direvisi.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sayuti Datuak Rajo Panghulu yang ikut dalam pertemuan itu menilai SKB 3 Menteri telah melanggar keadilan dan HAM. LKAAM berencana menyurati Presiden Indonesia Joko Widodo dan melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA)

“Untuk mengoptimalkan rencana ini, LKAAM telah SK kan 100 pengacara siap menggugat ke Mahkamah Agung (MA),” kata Sayuti seperti dikutip dari laman DPRD Sumbar, Jumat (19/2/2021).

Dalam pertemuan dengan DPRD, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Gusrizal Gazahar menilai lahirnya SKB bukan berarti hal itu mutlak. Dia berpendapat SKB tak semestinya diterbitkan jika hanya dipicu kasus yang terjadi di Padang beberapa waktu lalu.

Menurutnya, muatan SKB seperti madu dan racun yang bisa meresahkan masyarakat Sumbar. Dia juga menyebut persoalan atribut tak bisa dikaitkan dengan operasional sekolah.

“Apakah serendah ini, persoalan pakaian dikaitkan dengan operasional sekolah,” ujar Gusrizal. (*/ABW)

 

Baca Juga

Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik