Bertekad Miliki Koperasi Syariah, Pemko Padang Panjang Bentuk Tim Percepatan

Bertekad Miliki Koperasi Syariah, Pemko Padang Panjang Bentuk Tim Percepatan

Para pengawas koperasi mengikuti pelatihan upaya peningkatkan kesehatan koperasi. (foto: Pemko Padang Panjang)

Langgam.id - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Padang Panjang Iriansyah Tanjung mengatakan, bahwa koperasi syariah sudah menjadi tekad pemerintah dan warga kota.

Ia mengungkapkan, bahwa kesungguhan Padang Panjang memiliki koperasi syariah ini dapat dilihat dengan telah dibentuknya tim percepatan koperasi syariah dan fasilitasi pengawasan.

"Kemudian juga melakukan kerja sama dengan pihak lain dan pelatihan-pelatihan seperti saat ini," ujarnya saat kegiatan pelatihan upaya peningkatkan kesehatan koperasi di Auditorium Mini Minang Fantasi, Kamis (27/5/2021).

Iriansyah menambahkan, upaya yang dilakukan untuk mewujudkan ini, bukan perkara mudah. Tidak hanya syariah, tentunya koperasi harus juga sehat dan kuat.

"Dengan koperasi yang sehat dan kuat, maka koperasi akan tampil sebagai lembaga ekonomi utama yang akan mampu menggerakkan perekonomian dan menyejahterakan seluruh anggotanya," ucapnya.

Sementara bagi pengawas terangnya, tentunya lebih penting lagi pelatihan ini. Sebab pengawas nantinya yang akan membawa pengurus untuk patuh dan mengelola koperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya harap semua pengawas yang hadir saat ini dapat memanfaatkan dengan baik pelatihan ini. Amalkan dan pergunakanlah ilmunya," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadis Perdakop UKM) Arpan mengatakan, pelatihan ini diikuti 30 pengawas koperasi.

Tujuan kegiatan ini terangnya, untuk mempermudah pengawas dalam melaksanakan evaluasi, meningkatkan pengetahuan pengawas di bidang kesehatan koperasi dan memberikan motivasi bagi koperasi yang berkualitas melalui hasil penilaian kesehatan koperasi.

"Meningkatkan upaya kesehatan koperasi, memang sangat perlu kita laksanakan. Hal inilah yang akan menjadi semangat bagi pengawas koperasi dalam meningkatkan kesehatan koperasi sehingga koperasi lebih berkualitas ke depannya," bebernya.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (29/5/2021). Sementara untuk pengurus koperasi, tekah digelar pada 24-26 Mei yang lalu. (*/yki)

 

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan