Bertambah 7 Positif dari 1.102 Sampel, Total Kasus Covid-19 Sumbar Jadi 574 Orang

Calon Bupati Agam Positif | Sampel Covid-19 Sumbar

Ilustrasi tes corona (Covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Warga Sumatra Barat (Sumbar) yang positif terinfeksi virus Corona (covid-19) bertambah 7 orang pada Selasa (2/6/2020) pagi. Jumlah tersebut, membuat total kasus postif Covid-19 sejak awal di Sumbar menjadi 574 orang. Jumlah ini, sudah termasuk mereka yang telah sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penambahan tersebut merupakan laporan hingga pukul 07.30 WIB dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

"Dari 1.102 sample yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 7 orang," katanya.

Penambahan tersebut berasal dari Kota Padang dengan 6 kasus tambahan positif dan Kabupaten Sijunjung 1 kasus. Kota Padang masih dari hasil tracing klaster Pasar Raya, dan Sijunjung dari klaster Lapas.

"Artinya yang telah terkonfirmasi positif sampai hari ini adalah 574 orang. Untuk tambahan sembuh dan rincian yang lain-lain akan kami sampaikan nanti," katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?