Ilmuwan mengklaim dapat mencegah penuaan dan mengatasi masalah kesehatan mental akibat penuaan dengan transplantasi tinja.
Langgam.id - Belum lama ini ilmuwan mengklaim berhasil menciptakan terobosan untuk mencegah penuaan. Namun cara tersebut terbilang cukup aneh lantaran menggunakan transplantasi tinja.
Percobaan tersebut telah dilakukan berhasil dilakukan pada tikus tua dengan menanamkan kotoran tikus muda. Berkat keberhasilan penelitian tersebut, para peneliti berharap penelitian tersebut juga dapat efektif pada manusia.
Melansir dari Daily Star pda Senin (25/10/2021), hasil penelitian tersebut ditulis oleh John Cryan dengan menyebutnya sebagai efek 'rewinding' 'rejuvenating'. Penemuan dipercaya dapat menjadi terobosan untu menemukan obat yang berpontesi mencegah penuaan.
Tim peneliti berencana menggunakan temuan mereka untuk menyelidiki hubungan anatara usus dan otak di masa depan. Mereka akan menguji apakah prosedur tersebut juga dapat efektif dilakukan pada manusia untuk mencegah penuaan.
"Jika orang dapat menjaga fungsi kognitif mereka lebih baik lebih lama, jika orang kurang sensitif terhadap infeksi dan kurang sensitif terhadap efek kekebalan, itu akan berdampak besar pada kualitas hidup mereka sehari-hari," kata Dr Cryan.
Berkat keberhasilan prosedur tersebut pada tikus, ahli saraf percaya bahwa kesehatan usus bisa menjadi kunci memahami banyak masalah yang mempengaruhi otak. Sebab, jutaan bakteri hidup di dalam sistem pencernaan dan menciptakan ratusan bahan kimia yang dapat membatu segala hal. Mulai dari ingatan hingga kemampuan belajar.
Tidak hanya mencegah penuaan, penemuan ini juga diperkarakan dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan seperti demensia dan alzaimer dipercaya dapat diatasi dengan mempelajari usus tersebut.
Selain itu, para peneliti berpikir bahwa penemuan tersebut dapat menjelaskan perbedaan harapan hidup antara negara yang berbeda. Seperti, umur panjang banyak orang di Mediterania.
Sejauh ini transplantasi tinja digunakan oleh dokter untuk membantu mengobati masalah usus. Mulai dari kolitis ulserativa, alergi dan bahkan penyakit Crohn.
Baca juga: Buat Warga Terkejut, Ribuan Makhluk Laut Terdampar Mati di Pantai Inggris
Namun berkat penelitian ini, prosedur tersebut dianggap dapat berpotensi untuk membatu mengatasi kondisi kesehatan mental terkait penuaan. Dimensia dan alzaimer dipercaya nantinya dapat diatasi dengan melakukan prosedur ini.