Belajar Tatap Muka 13 Juli, Pessel Atur Pembagian Siswa per Kelompok

Sekolah SMP di Padang Panjang | Sekolah Tatap Muka untuk SMA dan SMK

Ilustrasi - sekolah. (Gambar: pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengeluarkan standard operational procedure (SOP) untuk pelaksanaan belajar tatap muka dan non tatap muka selama masa pandemi Covid-19, yang dimulai pada Senin, 13 Juli 2020 di daerah itu.

SOP tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor 420/1608/Disdikbud/2020, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun pembelajaran 2020/2021 di masa new normal, tanggal 10 Juni 2020.

Suhendri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Selatan (Pessel) mengatakan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan memastikan kegiatan belajar tatap muka tidak menjadi klaster penyebaran, maka diterbitkan SOP sebagai panduan pelaksanaan proses belajar mengajar di masa pandemi.

Pessel, imbuhnya, telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka dan non tatap muka pada tahun ajaran baru 2020-2021, pada hari Senin  tanggal 13 Juli 2020 mendatang.

"Namun mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, tentu butuh sejumlah aturan terkait protokol kesehatan, dan membagi jadwal pembelajaran dengan sistem shif," katanya, dikutip langgam.id dari laman resmi pemda, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: 6 Daerah di Sumbar Boleh Buka Sekolah 13 Juli

Melalui surat edaran itu, Pemkab Pessel mengambil kebijakan bahwa sistem pembelajaran yang digunakan adalah dengan membagi siswa dalam satu rombongan belajar.

"Bagi siswa kelas rendah dibagi atas 3 kelompok maksimal sepuluh orang, sedangkan kelas tinggi dan siswa SMP dibagi 2 kelompok maksimal 15 orang. Ketika siswa pada kelompok tertentu berada di rumah, maka akan dilayani dengan sistem daring/luring. Jika ada sekolah yang masih dua shift, maka shift pagi siswa kelas tinggi, dan shif siang siswa kelas rendah," jelasnya.

Suhendri menyebutkan untuk siswa TK/PAUD masih tetap menggunakan sistem belajar dari rumah (BDR). Sedangkan untuk satuan pendidikan SMA, SMK, dan MA, prinsip dan teknis pembelajaranya diatur oleh instansi terkait sesuai dengan kewenangannya.

Ditambahkan lagi bahwa dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19, beberapa SOP yang mesti ditaati tidak hanya untuk siswa dan guru saja, tapi juga terhadap orang tua atau wali murid.

"Terhadap orang tua atau wali murid, diantaranya adalah membuat surat keterangan izin anak bisa sekolah yang blangkonya sipersiapkan oleh sekolah, termasuk pengawasannya saat siswa berangkat sekolah," katanya.

Sedangkan untuk para guru adalah dengan pengawasan yang ketat saat anak didik masih berada di kawasan sekolah dan saat pulang.

"Hal itu secara bertahap sudah kami sampaikan kepada orang tua atau wali murid melalui kepala sekolah dan guru," ujarnya.

Adapun, selain Pessel, Pemprov Sumbar menyatakan beberapa daerah lainnya juga sudah diizinkan untuk melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka.

Belajar di sekolah dengan pola tatap muka itu dilakukan pada 13 Juli 2020, yakni di Kabupaten Pesisir Selatan, kemudian di Kota Pariaman, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Pasaman Barat.

"Itu dilakukan, sebab empat daerah itu statusnya sudah zona hijau karena tidak ada pertumbuhan kasus baru. Tingkat kesembuhan juga telah mencapai 100 persen sejak satu bulan terakhir," ujarnya. (rls/HF)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Berita Sawahlunto - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Tambang Ombilin bakal dijadikan perjalanan wisata minat khusus.
Masuk Kurikulum Muatan Lokal, Modul P5 WTBOS Diuji Coba di SMAN 1 Sumbar
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Kota Padang Bersatu untuk Pendidikan Maju
Kota Padang Bersatu untuk Pendidikan Maju
BSI Dukung Peningkatan Pendidikan di Sumatra Barat Lewat Beasiswa
BSI Dukung Peningkatan Pendidikan di Sumatra Barat Lewat Beasiswa
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki