Langgam.id - Pemeintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya mengurangi sampah plastik, terutama di lingkungan kerja. Salah satunya dengan mengurangi unsur plastik pada snack (makanan dan minuman) rapat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Mairizon mengatakan, Pemko Padang sudah memulai untuk tidak menggunakan unsur plastik, bahkan sejumlah OPD tidak lagi menggunakan wadah plastik untuk menyajikan snack.
"Mengatasi masalah plastik yang urgen selama ini, maka Pemko Padang memulainya (tidak menggunakan plastik) dari dalam (lingkungan kerja)," ujar Mairizon dikutip dari rilis Diskominfo Padang, Kamis (10/11/2022).
Wali Kota Padang, kata Mairizon, juga menginginkan penanaman kesadaran untuk menjauhi pemakaian plastik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apalagi, selama ini Pemko Padang telah menerbitkan aturan tidak menggunakan wadah plastik dalam kegiatan keseharian.
"Setiap kantor tidak lagi menggunakan air botol plastik mineral serta kue kotak. Tepi, menggunakan gelas dan piring sebagai wadah," ungkapnya.
Tidak hanya itu, menurut Mairizon, OPD yang benar-benar sudah meninggalkan wadah plastik, yakni Dinas Lingkungan Hidup. Sejak dua tahun lalu, dinas ini hanya memesan kue saja saat akan menggelar rapat. Begitu rapat dimulai, kue tadi ditaruh ke wadah piring. Begitu juga air minum, disiapkan gelas dan teko.
"Diakui, awalnya memang kurang nyaman, begitu juga tamu yang datang, karena sudah terbiasa dan terninabobokkan oleh air minum kemasan plastik, kita harus berani (tidak menggunakan plastik)," ucapnya.
Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Gubernur Sumbar Larang OPD Sediakan Minuman Kemasan saat Rapat
Lebih lanjut dijelaskan Mairizon, selain tidak menggunakan wadah plastik pada penyajian snack, Wali Kota Padang juga mengimbau seluruh ASN di lingkup kerjanya untuk membawa tumbler atau botol minum. Hal itu untuk mengantisipasi penggunaan plastik.
"Tiap kantor juga diimbau menyediakan gelas dan piring sebagai wadah makan dan minum," katanya.
—