Banyak Pasangan Urus Izin Nikah, KUA di Padang Panjang Tetap Terapkan Prokes

pernikahan dini padang

Ilustrasi - Cincin pernikahan. (Foto: Marla66/pixabay.com)

Langgam.id - Sejak pembatasan pesta pernikahan saat pandemi Covid-19, banyak pasangan menunda nikah. Setelah pesta pernikahan diizinkan, pasangan yang mengurus izin pernikahan meningkat.

Meski demikian, Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Padang Panjang tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam urusan tersebut. Protokol itu berlaku bagi masyarakat yang akan mengurus administrasi pernikahan, calon pengantin yang screening maupun pada acara nikah.

"Sejak pandemi Covid-19 dan dibatasinya pesta pernikahan, banyak masyarakat yang menunda sunnah Rasulullah ini. Hingga pada akhirnya diperoleh izin, banyak menumpuk pasangan yang mau mengurus pernikahan," kata Masrizon, penghulu di KUA Padang Panjang Barat, sebagaimana dirilis Kominfo Padang Panjang, Sabtu (6/3/2021).

Meski demikian, menurutnya, proses pernikahan yang diterapkan oleh KUA Padang Panjang Barat tetap mengikuti protokol kesehatan.

Bagi masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan dan ingin memberikan berkas ke KUA, menurutnya, bisa mendaftar melalui Simlah web. "Sehingga dapat meminimalisir masyarakat yang datang langsung ke KUA."

Sementara untuk pasangan yang akan melakukan screening, KUA melayani setiap Selasa dan Kamis. Namun jika ada pasangan yang berhalangan di hari yang ditetapkan, pihaknya akan tetap melayani.

Ia menambahkan, untuk pengantin yang melangsungkan pernikahan di KUA, hanya boleh 10 orang di dalam ruangan, termasuk petugas KUA dan fotografernya.

“Sedangkan untuk melangsungkan pernikahan di rumah dan masjid, sekitar 20 orang. Tergantung besar masjid dan rumahnya. Dan tentunya tetap pada prokes yang ada,” katanya. (*/SS)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Harga sayur-sayuran di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan akibat erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan paparan abu vulkanik selama
Harga Sayuran di Padang Panjang Naik Akibat Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.
Padang Panjang Pertahankan Warung Sembako untuk Kendalikan Inflasi 2024
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Padang Panjang diimbau untuk mengurus sertifikasi halal. Saat ini diterbitkan Badan
UMKM di Padang Panjang Diimbau Urus Sertifikasi Halal
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan
Padang Panjang Gerakkan Tanam Cabai di Pekarangan