Langgam.id - Bantuan dari perantau Minang di seluruh Indonesia mengalir ke Papua. Bantuan tersebut digunakan untuk membantu logistik di pengungsian.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit, dalam akun resminya, Minggu (29/9/2019) malam. “Bantuan terus mengalir berasal dari persatuan-persatuan perantau minang seluruh Indonesia, Pemprov Papua, Pemkot Pemkab Jayapura dan TNI serta Polri,” tulis Wagub.
Menurutnya, terdapat 981 orang perantau Minang yang selama ini berdomisili di Wamena. Sebanyak 672 orang di antaranya masih berada di Papua. “Sementara, 309 orang dikabarkan sudah meninggalkan Papua.”
Wagub berharap pihak aparat keamanan bertindak tegas untuk menjaga keamanan masyarakat. “Saya minta perantau Minang dan seluruh warga di Wamena, tetap waspada dan hati-hati. “
Sebelumnya, wagub juga bertemu Gubernur Papua Lucas Enembe. Dalam pertemuan itu, juga ikut Pangdam Cendrawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab serta dua tokoh Minang Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BNPB serta Irjen. Pol. Boy Rafli Amar.
“Gubernur Papua sangat menyesalkan atas apa yang terjadi di Wamena. Bapak Lukas Enembe juga menyampaikan rasa duka dan berlangsungkawa atas banyaknya korban yang meninggal pada kerusuhan di Wamena,” sebut Nasrul.
Untuk pemulihan kondisi, menurutnya, TNI dan Polri bersama pemerintah Provinsi Papua bekerjasama agar kondisi segera normal. “Kita semua berharap kondisi ini segera membaik dan kerusuhan tidak terulang lagi.” (*/SS)