Muslim Berurai Air Mata Mengenang Anak yang “Berpulang” di Tengah Tragedi Wamena

Korban Kerusuhan Wamena

Wakil Gubernur Nasrul Abit bersama warga asal Sumbar, perantau di Wamena yang mengungsi di Jayapura (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id-- Muslim mengaku tak ingin mengenang lagi tragedi Wamena September 2019 silam yang merenggut nyawa putrinya, Nofriyanti. Namun, saat bertemu Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit, kenangan itu menguar lagi hingga mengundang air mata.

Saat Nasrul Abit menjalani agenda safari politiknya di Taluak Limpaso, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan pada Kamis (3/12/2020) lalu, Muslim tampak hadir dan menunggu kesempatan bicara. Setelah diberi waktu oleh penyelenggara, ia berbicara dengan napas tersengal sambil menahan tangis.

“Sebenarnya kami tidak mau mengingat-ingat Tragedi Wamena yang membuat putri kami meninggal dunia, pak. Tapi setiap bertemu dan teringat bapak, ingatan langsung melayang ke peristiwa itu,” kata Muslim, semua hadirin dalam agenda safari politik itu pun terdiam.

[jnews_element_ads ads_type="image" ads_image="79392" ads_image_tablet="79392" ads_image_phone="79392" ads_bottom_text="true"]

Dalam kesempatan itu, Muslim mengucapkan terima kasih atas keikhlasan Nasrul Abit yang saat Tragedi Wamena terjadi terbang langsung ke Papua untuk menjemput jenazah anaknya dan jenazah korban meninggal dunia lainnya. Selain itu, juga memfasilitasi kepulangan ratusan warga asal Minang yang mencari hidup di ujung timur Indonesia itu.

“Terima kasih banyak pak. Berkat pertolongan Allah SWT melalui tangan, kemurahan hati, dan keberanian bapak, anak kami bisa dibawa pulang dan dimakamkan di belakang rumah saat ini. Biar kami merasa selalu dekat dengan almarhumah,” katanya lagi.

Muslim menyebutkan, saat tragedi terjadi, tak seorang pun pejabat berani terbang ke daerah konflik itu selain Nasrul Abit yang saat itu aktif menjabat Wakil Gubernur Sumbar (saat ini tengah cuti Pilkada.red). Keberanian itu, sebut Muslim, layak dikenang dan menjadi catatan dalam pikiran seluruh warga Sumbar.

Menerima informasi anaknya menjadi salah satu korban meninggal dunia, Muslim mengaku kehilangan akal untuk membawa pulang jenazah almarhumah ke kampung halaman. Hingga Nasrul Abit datang dan memberikan jaminan untuk memulangkan almarhumah ke Ranah Minang. Tanah tempat seharusnya almarhumah berpulang.

“Tak banyak pemimpin yang punya tanggung jawab dan keberanian serupa yang dimiliki oleh Bapak Nasrul Abit. Kami berdoa, pak. Semoga Allah melapangkan jalan bapak untuk menjadi Gubernur Sumbar. Sebab kami rakyat kecil ini butuh pemimpin yang bisa memberi rasa aman, peduli, dan bisa memberi perlindungan,” ucapnya lagi.

Nasrul Abit yang ikut tercenung mendengar penuturan Muslim pun sempat terdiam sebelum memberikan tanggapan. Baginya, tugas yang ia jalankan saat terbang ke Wamena semata-mata panggilan hati sebagai pemimpin dan sebagai orang Minang sekampung dan sehalaman.

“Itu bukan pekerjaan saya sendiri, Pak Muslim. Memulangkan para perantau serta dunsanak kita yang meninggal dunia itu adalah usaha bersama. Usaha kita masyarakat Sumbar. Bahkan berkat bantuan dari dunsanak kita yang di rantau dan orang luar Sumbar juga,” kata Nasrul Abit menanggapi.

Bupati Pessel dua periode itu pun berharap, situasi yang tengah memanas di Papua barat dalam sepekan terakhir tak sampai bertampak pada keselamatan perantau Minang di tanah Papua. Nasrul Abit pun mengaku siap terbang kembali ke Tanah Papua jika keselamatan warga Minang tengah terancam.

“Mari kita semua mendoakan keselamatan dunsanak kita di Papua Barat saat ini, sembari melihat keadaan jika ada tindakan yang perlu kita ambil segera. Saya siap terbang lagi ke sana jika kondisi memburuk,” ucap Nasrul Abit menutup. (INF)

Baca Juga

Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan
Gubernur Sumbar Resmi Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan
Pendaftaran Pilkada 2020, gubernur lantik
Gubernur Sumbar Lantik Bupati Solok dan Solok Selatan Pagi Ini
dkpp bukittinggi
Jawaban KPU dan Bawaslu Kota Solok Terkait Aduan Mantan Kepala DPMPTSP di Sidang DKPP
Nofi Candra Ungkap Penyebab Gugatannya Ditolak MK
Nofi Candra Ungkap Penyebab Gugatannya Ditolak MK
Melindungi Petani dari Imbas Pandemi
Nofi Candra Ajak Warga Dukung Epyardi Asda-Jon Firman Pandu Pimpin Solok
Penjabat Gubernur Sumbar Undang Pimpinan Partai ke Gubernuran
Penjabat Gubernur Sumbar Undang Pimpinan Partai ke Gubernuran