Bansos Tunai Rp 300 Ribu Mulai Disalurkan 8 Januari Melalui Pos Indonesia

Bansos Covid-19 Padang Panjang, ilustrasi upah, bansos tunai, investasi bodong, thr menaker, gaji ke-13

Ilustrasi Uang (Foto: EmAji/Pixabay.com)

Langgam.id - Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) segera disalurkan kepada masyarakat. PT Pos Indonesia diperkirakan mulai menyalurkan bansos tunai sebesar Rp 300 ribu pada 8 Januari mendatang.

Hingga kini, PT Pos Indonesia Cabang Padang masih menunggu verifikasi dari kementerian.

"Untuk BST Kemensos, kami masih  menunggu verifikasi dari pusat. Mereka akan meng-upload ke masing-masing PT Pos. Kami masih menunggu upload data. Sebelumnya Dinsos sudah kirim data penerima bansos sebanyak 28.564 KK ke Kemensos," kata Kepala Kantor Pos cabang Padang, Sartono dihubungi langgam.id, Selasa (5/1/2021).

Sartono memperkirakan pihaknya akan mulai melakukan penyaluran kepada penerima bansos tunai pada 8 Januari 2020. Namun tetap penyaluran baru bisa dilakukan jika data dari pusat terlah diupload.

Baca juga: Ini Jumlah Warga Kota Padang yang Terima Bansos Covid-19 dari Kemensos

"Kami masih menunggu upload datanya dan verifikasi. Kalau misalnya mengacu masa bayar sebelumnya, sesuai data yang disampaikan Pak Kadinsos," jelasnya.

Dalam penyaluran bansos tunai ke alamat penerima, PT Pos Cabang Padang setidaknya mengerahkan sekitar 85 personel sebagai pengantar. Para personel ini tersebar di empat titik kantor PT Pos regional yang ada di Kota Padang.

Sartono mengungkapkan dalam penyaluran bansos tunai kepada penerima, pihaknya menargetkan akan merampungkan selama satu sampai dua pekan. "Ini sesuai pengalaman sebelumnya dalam penyaluran bansos," ujarnya.

Perlu diketahui dalam pendataan BST Kemensos, Dinas Sosial Kota  Padang menyebutkan penerima bansos adalah warga yang masuk ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Begitupun bagi penerima Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca juga: Presiden Luncurkan 3 Bansos Covid-19, Gubernur Sumbar Pastikan Kawal Penyaluran

Untuk Kartu Sembako dan PKH ini penyaluran kepada penerima mengunakan rekening bank. Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Arfiadi, khusus warga Padang akan mengunakan rekening BRI.

Untuk bansos Kartu Sembako para penerima di Kota Padang yang dikirim Dinas Sosial berjumlah 37.670 kepala keluarga. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan uang tunai sebesar Rp200 ribu setiap bulan selama tahun 2021.

Sedangkan bansos PKH data warga Padang yang dikirim ke kementerian berjumlah 18.204 kepala keluarga. Dalam bansos PKH ini terdapat enam komponen kategori penerima.

Di antaranya adalah ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah (SD, SMA, SMA), penyandang disabilitas, orang penyakit TBC dan lansia. Setiap kategori penerima bantuan tunai dengan nominal berbeda.

"Kita di Kota Padang melalui BRI. Kalau PKH empat kali dalam setahun yang dimulai bulan Januari, April, Juli dan Oktober," ujar Afriadi.

Dia menjelaskan untuk kategori ibu hamil mendapat uang tunai Rp3 juta. Sedangkan anak sekolah masing-masing tingkat mendapatkan bansos tunai dengan nominal berbeda.

"SD Rp900 ribu, SMP Rp1,5 juta dan SMA Rp2 juta. Selanjutnya untuk penyandang disabilitas dan lansia Rp2,4 juta serta penderita TBC Rp3 juta," kata dia. (Irwanda/Ela)

Baca Juga

Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang