Langgam.id - Pemerintah Kota Padang akan memakai data tahun 2020 untuk masyarakat yang menerima bantuan sosial (bansos). Data itu akan digunakan dalam penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Data yang lama, yang lama sudah ada kriterianya yang diberikan Pak Presiden kepada kami melalui Kemensos," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah kepada langgam.id, Senin (4/1/2021).
Terkait penyaluran, Mahyeldi belum mendapatkan jadwal. Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Dinas Sosial Padang, Afriadi.
Dikatakan Afriadi, pembahasan bantuan sosial akan dilakukan secara virtual siang ini bersama Kemensos di Istana. Pihaknya masih menunggu data dari Kemensos.
"Ini serentak se-Indonesia. Ada sembako, BST (Bantuan Sosial Tunai) dan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan). Kemungkinan, saya belum tahu pasti juga, karena orang pusat belum kirim data," jelasnya.
Menurut Afriadi, jika dilihat dari data lama, ada 28 ribu orang akan menerima BST. Sedangkan PKH ada 18 ribu penerima. "Yang belum tahu sekarang bantuan sembako, data mana yang akan diambil. Jam 14.00 nanti, tunggu hasilnya," sambung Afriadi. (Irwanda/Ela)