Langgam.id - Intake dan IPA milik Perumda Air Minum (PDAM) mengalami kerusakan akibat terdampak banjir di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Akibatnya, pasokan air bersih untuk pelanggan mengalami gangguan.
Menurut Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Pebrizal, terdapat 45 ribu pelanggan yang mengalami gangguan air bersih. Pelanggan ini tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Koto Tangah, Nanggalo dan Kuranji.
Sampai saat, ini, PDAM Kota Padang sedang berupaya melakukan perbaikan terhadap intake dan IPA yang rusak akibat banjir.
"Pertama intake kami tersumbat, kedua pipa putus. Sekarang dalam proses pengerjaan, semoga segera selesai. Jadi yang terdampak 45 ribu pelanggan. Tapi sebagian sudah ada mulai jalan," kata Hendra dihubungi langgam.id, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Penjelasan BMKG Terkait Hujan Lebat hingga Banjir di Padang
Hendra mengungkapkan untuk intake yang masih mengalami gangguan adalah di kawasan Lubuk Minturun. Pihaknya butuh waktu, lantaran akses ke lokasi juga terganggu longsor.
"Tinggal satu intake putus yang belum (diperbaiki), karena akses di sana juga longsor. Kami upaya penanganan. Beberapa hari ke depan baru akan normal kembali," jelasnya.
PDAM Kota Padang menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut. Namun, Hendra mengungkapkan, pihaknya menyediakan empat unit mobil tangki untuk penyaluran air bersih.
"Ada empat unit mobil tangki untuk pelanggan, silakan hubungi kami, kami akan antar bergilir. Tapi belum tercover secara maksimal semua pelanggan. Ini gratis. Kami antar sesuai per RT atau kelurahan," tuturnya.