Banjir Rendam 1.024 Rumah di Pesisir Selatan, 3 Hanyut

Banjir Rendam 1.024 Rumah di Pesisir Selatan, 3 Hanyut

Dampak banjir di Pesisir Selatan. (Foto: Debi/langgam.id)

Langgam.id - Banjir melanda empat nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Pesisir Selatan. Sedikitnya, 1.024 unit rumah terendam pada peristiwa yang berlangsung menjelang waktu berbuka hingga malam tersebut. Proses evakuasi masih berlangsung hingga Rabu (12/5/2021).

"Empat nagari yang terendam yaitu Nagari Binjai Tapan, Kampung Tengah Tapan, Talang Balirik dan Limau Purut," kata Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim sembari menyebut peristiwa itu terjadi pada Selasa malam.

Menurut Hasnul jumlah rumah terendam sebanyak 1.024 unit, rumah rusak berat tiga unit dan hanyut dibawa arus tiga unit. Selain rumah warga, sebelas unit fasilitas umum juga rusak seperti Poskesri dan Pos Kamling. Tinggi rata-rata air mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.

Tiga unit rumah yang hanyut berada di dua nagari seperti di Nagari Talang Balirik dan Nagari Limau Purut. Di Nagari Talang Balirik dua unit dan di Nagari Limau Purut satu unit. Sementara rumah yang rusak berat berada di Limau Purut (dua unit) dan Nagari Talang Balirik (satu unit).

"Banjir yang terparah terjadi di Talang Balarik dan Limau Purut," lanjut Hasnul Karim.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Erman Budiarto mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD pos Painan dan Tapan, sudah melakukan evakuasi korban banjir sejak tadi malam bersama pihak kecamatan dan masyarakat nagari.

"Sejak tadi malam TRC dari BPBD bersama masyarakat sudah bekerja di lapangan untuk melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet," Kepala BPBD Pesisir Selatan, Erman Budiarto, Rabu (12/5/2021).

Disampaikannya, sebanyak 12 orang personil dan dua perahu karet dikirim ke lapangan membantu korban yang terendam banjir untuk evakuasi ke tempat yang aman. (dv/ABW)

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir