Langgam.id - Tim pencarian dan pertolongan gabungan menemukan kembali korban bencana banjir lahar dingin di Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu (12/5) siang. Hingga kini, total korban jiwa akibat banjir lahar dingin di Tanah Datar mencapai 13 orang.
Upaya pencarian dan evakuasi warga terdampak masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar, Basarnas, TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya.
Berdasarkan pembaharuan data yang diterima BNPB, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, korban jiwa pada peristiwa banjir ini terdiri dari 13 orang meninggal dunia, tujuh orang dilaporkan hilang, 12 orang luka-luka dan 84 KK terdampak.
Sementara itu kerugian prasarana terdampak yaitu 84 unit rumah terdampak, 16 jembatan terdampak, dua fasilitas ibadah terdampak, dan 20 ha sawah terdampak.
Akibat banjir lahar dingin, akses jalan dari Kabupaten Tanah Datar menuju Padang dan Solok lumpuh total. Sementara itu, akses jalan antar nagari di Tanah Datar terputus di beberapa titik dan harus mencari jalan alternatif.
BPBD Kabupaten Tanah Datar menghimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya susulan. (*/Yh)