Langgam.id- Banjir kembali menerjang Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat Jumat (13/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Banjir merendam seribuan unit rumah.
"Data sementara ada sekitar 9 rumah yang hanyut," ujar Kabag Humas Pemkab Solok Selatan Firman Firdaus kepada langgam.id Jumat (13/12).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Irdahendri mengatakan, banjir yang melanda Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauh Duo itu, akibat meluapnya Sungai Batang Suliti dan Batang Bangko.
"Banjir merendam sekitar 1000 rumah warga dengan ketinggian air rentang 30 sentimeter hingga 120 sentimeter. Sementara di Nagari Pakan Rabaa Tengah ada rumah warga yang hanyut dan 1 rumah tertimbun longsor," ujar kepada langgam.id Jumat (13/12).
Data sementara, kata dia, 36 jiwa penghuni rumah yang hanyut telah diungsikan. Saat ini proses pengungsian tersebut masih berlangsung.
"Kami dirikan tenda pengungsian di tempat yang lebih aman," ujarnya.
Irdahenri mengatakan, banjir juga menyebabkan 1 unit jembatan putus dan pengaman tebing kedua sungai yang meluap, yakni Sungai Batang Bangko dan Batang Suliki juga mengalami kerusakan.
"Itu pengaman tebingnya rusak berat," katanya.
Ia menyebutkan, akses ke lokasi bencana masih bisa dijangkau. Saat ini petugas masih melakukan penanganan di lokasi. (Rahmadi)