Banjir di Lubuk Alung, BPBD Kerahkan Perahu Karet untuk Evakuasi Warga

Banjir di Lubuk Alung, BPBD Kerahkan Perahu Karet untuk Evakuasi Warga

Banjir di Lubuk Alung (Dok. BPBD Padang Pariaman)

Langgam.id - Sejumlah warga harus dievakuasi akibat banjir di Surantiah, Lubuk Alung Padang Pariaman. Patugas juga memantau debit air sungai yang jadi penyebab banjir.

"Satgas TRC PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman melakukan koordinasi dengan wali korong setempat, melakukan assessment atau pendataan, pemantauan debit air, dan melakukan evakuasi warga," kata Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, Minggu (21/3/2021).

Dalam proses evakuasi itu, petugas menerjunkan perahu karet untuk mengangkut warga. Mereka yang rumahnya terendam banjir diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.

Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Batang Surantiah. Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 2 meter.

Banjir sudah terjadi sejak pukul 16.30 WIB. Hingga malam, banjir masih merendam perumahan warga di lokasi itu.

"Banjir merendam rumah warga dan fasilitas lainnnya. Ketinggian air kurang lebih 1,5 sampai 2 meter," ujarnya.

Saat ini BPBD Padang Pariaman masih melakukan pendataan. Belum diketahui secara rinci berapa jumlah rumah warga yang terendam termasuk jumlah kerugian akibat kejadian itu. (*ABW)

Tag:

Baca Juga

Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024) lalu, lebih dari 8 ribu warga Kota Padang terdampak bencana tersebut. Genangan masih
Banjir dan Longsor di Sumbar, Pemprov Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari