Banjir di Batang Anai Rendam Belasan Rumah, Rusak Pagar Paud

Banjir di Batang Anai Rendam Belasan Rumah, Rusak Pagar Paud

Foto diolah dari postingan video Facebook Hasan Basri

Langgam.id – Hujan yang melanda hampir seluruh wilayah Sumatra Barat (Sumbar) mengakibatkan sejumlah bencana alam. Salah satunya, banjir cukup parah terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.

Wilayah terparah banjir berada di Korong Kuliek, Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai. Sedikitnya, 15 rumah warga terdampak dari peristiwa tersebut.

“15 rumah terdampak. Batang Barau. Ketinggian air di lima rumah tadi sampai setinggi pinggang orang dewasa,” kata Wali Korong Kuliek, M Riski dihubungi langgam.id, Rabu (29/9/2021).

Menurut Riski, untuk kondisi saat ini banjir mulai surut. Bahkan warga yang sebelumnya sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Sudah kembali ke rumah masing-masing. Debit air sudah berkurang, tapi hujan masih lebat,” jelasnya.

Selain 15 rumah terdampak, kata dia, banjir juga mengakibatkan rusaknya pagar salah satu Paud di wilayah tersebut. Kemudian, juga menghanyutkan ikan milik warga.

“Banjir menggenangi kolam, sehingga ikan hanyut. Pagar Paud rusak semua. Tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa akibat banjir ini,” tuturnya.

Baca Juga

Disdikbud Padang menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.3/Dikbud-Pdg/XII/2025 tentang pengaturan kegiatan murid selama libur Natal dan Tahun Baru
Libur Semester Ganjil di Padang Dimulai 22 Desember, Siswa Masuk Sekolah 5 Januari 2026
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Padang Peringkat 8 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia
Minangkabau Barber Association (MBA), asosiasi tukang cukur rambut di Kota Padang, menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana bagi
Donasi untuk Sumatra, Barber Padang Pindahkan Layanan Cukur ke Gedung Bagindo Aziz Chan
Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir