Bakawua Adat, Kearifan Syukuran Pascapanen Nagari Sikabau

Bakawua Adat, Kearifan Syukuran Pascapanen Nagari Sikabau

Acara bakawua adat Nagari Sikabau, Dharmasraya. (Foto: Humas Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id - Masyarakat Nagari Sikabau, Dharmasraya kembali menggelar acara bakawua adat. Inilah kearifan lokal yang dipertahankan, sebagai wujud syukur yang biasa digelar tiap pascapanen.

Pascapanen tahun ini, acara digelar pada Selasa (10/3/2020) lalu di Komplek Makam Datuak Gadang, sesepuh nagari tersebut yang dihormati hingga kini. "Beliau merupakan cancang latiah Nagari Sikabau. Artinya beliau yang awal mulanya menjadikan Nagari Sikabau hingga menjadi maju dan berkembang saat ini," kata Wali Ngari Sikabau Abdul Razak, dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya melestarikan adat istiadat nagari. "Kita telah sepakat untuk melestarikan adat istiadat dan budaya lokal, sesuai dengan tujuan kabupaten yang mandiri dan berbudaya," kata Abdul Razak, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Dharmasraya.

Dalam acara tersebut, berbagai kesenian daerah juga turut ditampilkan. Diantaranya ada penyambutan dengan silek Sonsong, menyambut tamu dengan sirih dalam carano dan petatah-petitih sebelum makan. Selain, berdoa dan makan bersama.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara tersebut. Selain bupati, acara itu juga dihadiri para ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai dan bundo kanduang yang mengenakan pakaian adat lengkap. Terlihat juga hadir sejumlah kepala perangkat daerah dan berbagai unsur masyarakat lainnya.

"Saya mengapresiasi masyarakat Nagari Sikabau yang rutin setiap tahun melaksanakan acara bakawua sebagai budaya lokal kita," kata bupati.

Menurutnya, bakawua merupakan budaya lokal yang patut dilestarikan. Dalam perhelatan itu, banyak hikmah didapat. Selain bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT, acara ini juga dapat menjadi wadah untuk memperkuat silaturahim antar masyarakat.

"Mari kita selalu berdo'a agar selalu dalam kebaikan, dalam ridhonya Allah SWT. Mari kita banyak-banyak bersyukur atas limpahan rezeki ini, semoga kita selalu dijauhkan dari segala balak dan bencana," kata Sutan Riska.

Pada kesempatan itu, Abdul Razak juga menyampaikan permintaan masyarakat Nagari Sikabau kepada Bupati Sutan Riska. Hal itu terkait akan dilakukannya penutupan pintu air untuk perbaikan tahap akhir Irigasi Batanghari.

"Kami berharap ada solusi, agar padi yang sengaja ditanam dalam tempo perbaikan irigasi, tidak gagal panen atau mengalami kekeringan," katanya. (*/SS)

Baca Juga

Festival Tari Kreasi dan Kuliner di Dharmasraya, Syafruddin Putra: Upaya Mempertahankan Budaya Minang
Festival Tari Kreasi dan Kuliner di Dharmasraya, Syafruddin Putra: Upaya Mempertahankan Budaya Minang
Bupati Sutan Riska Resmikan Mal Pelayanan Publik Dharmasraya
Bupati Sutan Riska Resmikan Mal Pelayanan Publik Dharmasraya
Bupati Dharmasraya Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir Bandang
Bupati Dharmasraya Serahkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir Bandang
Kuli Bangunan di Padang Simpan Lima Paket Sabu Siap Edar
Operasi Antik Singgalang 2024, Polres Dharmasraya Ringkus 3 Pelaku Pengguna Narkotika
Jembatan Siguntur – Siluluak Bernilai Rp.21,7 M Mulai Dikerjakan
Jembatan Siguntur – Siluluak Bernilai Rp.21,7 M Mulai Dikerjakan
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS
Dharmasraya Gelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024 Targetkan Peningkatan Nilai IPS