Bakar Hutan, Warga Koto Hilalang Solok Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara dan Denda Rp5 Miliar

Berita Kabupaten Solok - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bakar hutan, warga Koto Hilalang Solok terancam penjara 10 tahun.

Kawasan hutan yang dibakar dan dirusak oleh AY, warga Koto Hilalang, Kabupaten Solok. (Foto: Dok. BKSDA Sumbar)

Berita Kabupaten Solok - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bakar hutan seluas 9,2 hektare, warga Koto Hilalang Solok terancam penjara 10 tahun.

Langgam.id - Seorang Warga Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) berinisial AY (37) tertangkap dan terbukti telah membakar hutan seluar 9,2 hektare.

AY diamankan petugas RKW VII Barisan Solok karena telah merusak dan membakar kawasan hutan Suaka Margasatwa Barisan, Selasa (29/3/2022).

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, AY diamankan saat melakukan pembakaran hutan. Lalu, hasil pengecekan di lokasi, kerusakan dan pembakaran hutan yang dilakukan AY mencapai 9,2 hektare.

"Informasi awal, itu berasal dari masyarakat Nagari Salayo ke polisi. Lalu, dilakukan peninjauan ke lokasi bersama BKSDA," ujar Ardi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (27/4/2022).

Berita Kabupaten Solok - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bakar hutan, warga Koto Hilalang Solok terancam penjara 10 tahun.

Peta kawasan hutan yang dibakar. (Foto: Dok. BKSDA Sumbar)

Lokasi yang dirusak dan dibakar AY itu, lanjut Ardi, juga berdekatan dengan Ulayat Hutan Tinggi Adat Nagari Salayo.

Jika hutan itu dirusak dan dibakar, maka dianggap akan menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat sekitar perladangan, akan mudah terjadi longsor, persedian air akan berkurang, dan akan banyak lagi kerugian yang diterima masyarakat akibat perusakan tersebut.

"Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, ada dua buah chaisaw sebagai barang buti yang diamankan Polres Solok untuk penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Pelaku, sebut Ardi, disangkakan melanggar Pasal 40 Ayat (1) Jo Pasal 19 Ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor: 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 78 Ayat (5) Jo Pasal 50 Ayat (3) huruf e Undang-undang RI Nomor: 41 tahun 1999 tentang Kehuranan jo Pasal 82 Ayat (1) huruf b Jo Pasal 12 Ayat (1) huruf b Undang-undang RI Nomor: 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp5 miliar.

Berita Kabupaten Solok - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bakar hutan, warga Koto Hilalang Solok terancam penjara 10 tahun.

Kawasan hutan yang dibakar dan dirusak oleh AY, warga Koto Hilalang, Kabupaten Solok. (Foto: Dok. BKSDA Sumbar)

Kemudian, Ardi juga mengajak agar masyarakat memahami batas dan fungsi kawasan hutan di Sumatra Barat, sehingga tidak salah melangkah membuka dalam mengolah kawasan hutan yang tentunya dilarang.

"Silahkan tanya ke kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar atau BKSDA Sumbar terlebih dahulu untuk klarifikasi status lahan," jelasnya.

Baca juga: Diduga Membakar Hutan, 5 Orang Ditangkap Polres Solok Kota

Sejak 2010, kata Ardi, BKSDA Sumbar juga telah melakukan tindakan pre-emtif dan preventif pencegahan tindakan pidana kehutanan, seperti kegiatan pemeliharaan jalur batas, sosialisasi, patroli rutin dan pemasangan plang tanda batas kawasan di nagari/desa penyangga yang ada disepanjang Kawasan SM Barisan, khususnya yang ada di Kabupaten Solok.

Dapatkan update berita Kabupaten Solok – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Dua warga Nagari Simanau, Kecamatan Tiga Lurah, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, diserang beruang madu pada Minggu (14/4/2024).
2 Warga Simanau Kabupaten Solok Diserang Beruang Madu, 1 Luka Parah
Seekor Binturung terjebak dalam perangkap babi yang dipasang oleh masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa .
Seekor Binturung Masuk Perangkap Babi di Tanah Datar, Begini Kondisinya Kini
Tim gabungan BKSDA Sumbar, Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatra dan Ditreskrismsus Polda Sumbar mengamankan satu orang pelaku perdagangan bagian
Tim Gabungan Amankan Pelaku Perdagangan Sisik Trenggiling di Pasaman
Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
Harimau Sumatra yang Masuk Kandang Jebak di Pasaman Diberi Nama Puti Malabin
BKSDA Sumbar memerintah tim WRU melakukan verifikasi dan penanganan di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupatan Pasaman usai instansi tersebut
Harimau Sumatra Masuk Kandang Jebak di Tigo Nagari Pasaman, Begini Kronologinya
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menutup pendakian di empat gunung yang ada di Sumbar pada libur Natal dan Tahun Baru 2023.
BKSDA Tutup Pendakian pada Empat Gunung di Sumatra Barat