Bagikan Masker, Gubernur Sumbar: Pasang dengan Benar, Jangan di Kepala atau Dagu

Perda covid-19 Sumbar, Ranperda New Normal Sumbar | Gubernur Sumbar Bagikan Masker Sekolah dibuka ditengah pandemi, Bansos,gubernur batal vaksin

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dengan benar. Ia meminta masker tidak dipasang di kepala atau melekat di dagu.

"Gunakan masker dengan benar. Terutama saat berbicara, sebab saat itulah droplet keluar dan bertebaran kemana-mana. Apalagi dengan banyaknya kasus orang tanpa gejala (OTG), dimana Kita tidak mengetahui jika orang tersebut ternyata membawa virus berbahaya ini. Dengan penggunaan masker yang benar terbukti paling efektif dalam mencegah penularan virus corona yang menyebar lewat transmisi udara," kata Irwan, Senin (17/8/2020).

Hal itu dikatakan gubernur saat menghadiri  acara Gebrakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) di Sumbar bersama Wagub Nasrul Abit. Kegiatan yang dipusatkan di Danau Cimpago, Padang itu digelar usai pelaksanaan apel HUT ke-75 RI.

Gebrak Masker adalah inisiasi Dewan Pengurus Nadional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK) bersama TP PKK Pusat. Hal ini menindaklajuti edaran presiden dan mendagri dalam gerakan sejuta masker di Indnesia. Gerakan ini dianggap sangat penting sebagai salah satu cara efektif memutus mata rantai penularan covid-19 di Indonesia.

"Gebrak Masker yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Merupakan bagian kampanye hidup sehat sebagai dukungan kegiatan pemerintah untuk mengajak masyarakat agar menggunakan masker dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujar gubernur, sebagaimana dirilis Diskominfo Sumbar.

Ia mengatakan, penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat secara nasional masih tergolong rendah. Posivity rate rendah dan testing ratenya tinggi. Namun perlu dilakukan berbagai upaya terus menerus agar pemaparannya bisa dikendalikan dengan baik. Seminggu terakhir tercatat terjadinya lonjakan yang cukup signifikan, walaupun secara posivity rate-nya rendah, tetapi harus tetap selalu waspada.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Sumbar 17 Agustus: Naik Lagi, Tambahan Positif 28 Orang dari 4 Daerah

"Seminggu ini cukup tinggi lompatannya, walau secara nasional sumbar tergolong paling rendah posivity ratenya dan rata-rata kasusnya berawal dari luar daerah (imported case). Untuk mencegah terjadinya penyebaran dalam daerah (local transmission), maka pemakaian masker secara ketat dengan kedisiplin tinggi sangat diharapkan. Dalam hal ini pemerintah tak henti-hentinya meminta agar seluruh warga tetap taat dan patuh dengan protokol kesehatan jika beraktivitas, salah satunya adalah mengenakan masker," ujarnya.

Irwan juga menyoroti kurangnya kesadaran pelaku kuliner dalam penerapan penggunaan masker. "Masih banyak ditemui pelayan rumah makan yang tidak gunakan masker dengan benar saat melayani konsumen. Mereka kadang asyik ngobrol saat mengambil makanan. Ini perlu dicermati serius pelaku kuliner di Sumbar. Kita dari pemprov pun akan semakin gencar mensosialisasikan penggunaan masker ini," katanya.

Sebenarnya manfaat penggunaan masker di saat pandemi telah teruji lewat riset dan penelitian. Mengenakan masker wajah di rumah membantu menghentikan penyebaran virus corona di antara anggota keluarga. Sedangkan memakai masker wajah di tempat umum adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penularan antar-manusia.

Gubernur Irwan juga berpesan, dalam kehidupan normal baru, protokol kesehatan wajib menjadi budaya ditengah masyarakat. "Memasuki era kehidupan normal baru, tiga perilaku masyarakat haruslah menjadi budaya. Prilaku tersebut yaitu menggunakan masker dengan benar, menerapkan physical distancing saat bersosialisasi dan rajin cuci tangan," tutur Irwan. (*/SS)

 

Baca Juga

Ilustrasi Karhutla
BPBD Padamkan Karhutla 4 Hektar di Tanah Datar, Dekat Pemukiman
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara
Gunung Marapi kembali erupsi terjadi Selasa pagi 12 Agustus 2025, 08:39 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.600 m
Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
Dua Anak Diduga Korban Perusakan Rumah Doa Masih Jalani Trauma Healing
Laga Persib Bandung vs Semen Padang berakhir 2-0 di Stadion Bandung Lautan Api Sabtu 09/08/2025.
Klasemen Super League Pekan Pertama, Semen Padang FC Posisi 17
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya