Langgam.id - Kintani sedang menjadi buah bibir publik Sumatera Barat (Sumbar). Lebih-lebih sejak penyanyi pendatang baru di blantika musik Ranah Minang ini didaulat menjadi pengisi vokal jingle Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar berjudul "Alek Demokrasi" bersama Adim MF.
Suara merdu penyanyi cantik asal Payakumbuh ini turut menghidupkan susana launching tahapan Pilgub 2020 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar) di kawasan GOR H Agus Salim Padang, Minggu (12/1/2020).
Sebagai penyanyi pendatang baru, karir dara 23 tahun yang akrab dipanggil Tatan itu, terbilang cukup melejit. Wajahnya yang menawan kian menjadi daya tarik menjadikan Kintani idola baru kaum milenial serta emak-emak di Sumbar khususnya.
Baca juga : Cerita Kintani, Penyanyi Jingle Pilgub Sumbar 2020 Berjudul Alek Demokrasi
Tatan mengaku awalnya tidak bisa bernyanyi. Mengarungi hidup baru sebagai penyanyi berpijak dari modal nekat. Menurutnya, bernyanyi awalnya tak lebih dari coba-coba. Namun dukungan keluarga menjadikannya percaya diri untuk mencoba peruntungan di dunia tarik suara.
"Kalau awalnya terjun ke dunia tarik suara lagu Minang, kayaknya terlalu berani. Sebenarnya awalnya hanya coba-coba. Padahal dasarnya enggak bisa nyanyi, tapi support keluarga bisa kayak gini," katanya kepada langgam.id, Minggu (12/1/2020).
Dia tidak menyangka, genre pop Minang yang dipilih dalam berkarir diterima baik oleh pendengar masyarakat, khususnya Sumbar. Menurutnya, genre Minang patut dipertahankan di tengah banyaknya genre baru yang bermunculan.
"Kalau bukan kita yang mempertahankan, siapa lagi," jelasnya.
Tak mudah bagi Tatan menapaki langkah hingga menjadi idola hari ini. Banyak tantangan yang harus dilewatinya dan suka cita selama berkarir.
"Suka duka banyak, semuanya. Mulai dari tampil panggung, membuat album. Kalau tampil ada suka dukanya kadang sedang tidak enak badan. Tapi Tatan tetap tampil maksimal menghibur masyarakat," ungkapnya.
Saat ini, dirinya juga tengah mempersiapkan album terbaru bertajuk pop nostalgia berisikan 10 tembang lawas Indonesia yang tentunya akan diaransemen ulang. Jika ini terwujud, maka Tatan sudah mempersembahkan empat album untuk penggemarnya di Ranah Minang. (Irwanda/ICA)