Antisipasi Banjir, Kelurahan Belakang Tangsi Revitalisasi Drainase

Antisipasi Banjir, Kelurahan Belakang Tangsi Revitalisasi Drainase

Proses revitalisasi drainase di Kelurahan Belakang Tangsi, Kota Padang (Foto: Humas Pemko Padang)

Langgam.id - Antisipasi terjadinya banjir saat musim hujan, Kelurahan Belakang Tangsi revitalisasi atau perbaiki sejumlah drainase yang berada di kawasan Parak Karambia.

Saat ini, kondisi sejumlah drainase tersebut sudah dangkal, akibat endapan lumpur serta sampah, sehingga membuat aliran air terhambat dan berpotensi banjir jika musim hujan datang.

Diko Riva Utama, Lurah Belakang Tangsi menyebutkan, program kelurahan dalam waktu dekat, itu memperbaiki drainase yang ada di Belakang Tangsi.

“Selain menyebabkan banjir, saluran drainase yang tersumbat ini juga menimbulkan bau yang tidak sedap, serta berpotensi sebagai sumber berbagai penyakit yang membahayakan warga,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (5/9/2019).

Selain di Parak Karambia, menurut Diko, juga ada perbaikan drainase di jalan WR Mongosidi, Jalan Belakang Tangsi, Jalan Samudera dan Tanah Beroyo.

“Adanya perbaikan drainase ini, semoga permasalahan banjir di Kelurahan Belakang Tangsi teratasi,” ungkapnya.

Dia berharap, masyarakat Belakang Tangsi, tidak membuang limbah rumah tangga ke saluran air, begitupun bagi pemilik rumah makan.

“Saya berharap kesadaran bersama dari warga agar menjaga lingkungan, terutama tidak lagi membuang sampah maupun limbah rumah tangga ke saluran drainase,” jelas Diko.

Menurut Diko, limbah yang berasal dari tempat cuci piring, sebagian besar mengandung minyak yang tidak bisa larut dalam air. “Minyak tersebut akan membeku dan akan membentuk sedimen yang akan menjadikan pendangkalan dan menyumbat drainase,” katanya.

Sementara, pengerjaan drainase dan perbaikan sarana fisik di wilayah Kelurahan Belakang Tangsi, menurut Diko berasal dari nilai fisik DAU, sejumlah Rp171.218.000, ditambah dengan nilai aspirasi dari DPRD melalui dana operasional (Pokir), sebesar Rp350 juta. (*/ZE)

Baca Juga

Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Padang
Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Padang
Dinsos Sumbar menyalurkan ribuan kilogram beras reguler serta jenis kebutuhan logistik lain bagi warga terdampak banjir yang melanda
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di 2 Daerah
UNAND Sekarang Punya Magister Manajemen Bencana
UNAND Sekarang Punya Magister Manajemen Bencana
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Catatan BNPB Soal Banjir dan Longsor yang Melanda Sumbar Jelang Ramadan
Curah hujan tinggi disertai angin ribut (siklon) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Kabupaten Sijunjung, Kamis (27/2/2025).
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Sijunjung Dilanda Banjir dan Longsor
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Banjir dan Longsor Landa Limapuluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Sempat Terputus