Angin Kencang Robohkan Pagar Tambak Udang Warga Padang Pariaman

Angin Kencang Robohkan Pagar Tambak Udang Warga Padang Pariaman

Pagar tambak udah warga yang rusak akibat angin kencang di Gosong, Nagari Katapiang, Padang Pariaman. (Foto: Guswira Handayani/Langgam)

Langgam.id - Hujan disertai angin kencang merobohkan pagar tambak udang vaname milik warga di Pantai Gosong, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (23/7/2023) sore.

Akibat kejadian tersebut sejumlah pemilik tambak mengalami kerugian karena seng yang roboh tidak bisa digunakan lagi.

Bagi pagar yang masih bisa dipakai pemilik memilih untuk memperbaikinya lagi. Sedangkan bagi yang sudah rusak terpaksa mengganti pagar yang baru.

"Kalau tidak cepat diperbaiki nanti takutnya ada hewan ternak yang masuk ke tambak," ujar pekerja tambak, Paisal (23).

Selain pagar yang roboh, atap kandang sapi warga Gosong Nagari Katapiang juga tumbang diterjang badai. Warga setempat, Mainar (54) mengatakan "alah tabang seng kandang jawi wak, (sudah diterbangkan angin atap kandang sapi saya)," ucapnya.

Akibat kejadian itu, pemilik memperbaiki semua yang rusak, agar hewan ternak bisa menempati kandang dan tidak diguyur hujan. (Guswira Handayani/Fs)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar