Andre Rosiade Tak Jadi Somasi Kyriad Bumiminang

Andre Rosiade Instruksikan DPRD Kota Padang Interpelasi Wali Kota

Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andre Rosiade membatalkan rencana somasi Hotel Kyriad Bumiminang yang menjadi lokasi penggerebekan kasus prostitusi online di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Awalnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra itu mengancam somasi pihak hotel terkait beredarnya kuitansi pemesanan kamar hotel atas nama Andre Rosiade/Bimo.

Baca juga : Kuitansi Kamar Grebek Pekerja Seks Beredar, Andre Rosiade Bakal Somasi Hotel

Kuitansi tertulis keterangan bahwa atas nama Andre Rosiade/Bimo memesan dua kamar, yaitu 606 dan 608. Kuitansi itu tercatat tanggal kedatangan (check in) 26 Januari 2020, pukul 14.00 WIB dan tanggal kepulangan (check out), 27 Januari 2020, pukul 12.00 WIB.

"Saya pastikan tidak akan somasi hotel, karena tidak ingin merusak situasi dan memperpanjang masalah hotel ini," ujar Andre Rosiade kepada Langgam.id, Kamis (6/2/2020) malam.

Menurut Andre, jika somasi tetap diambil, maka akan mengganggu industri perhotelan. Ia juga menegaskan bahwa pihak Hotel Kyriad Bumiminang tidak terlibat dalam kasus pengungkapan prostitusi online.

"Karena bisa mengganggu industri perhotelan. Lebih baik kita fokus saja untuk menunggu proses hukum di kepolisian," katanya.

Baca juga : Diancam Somasi Andre Rosiade, GM Kryad Bumiminang: Ketawa Aja

Diketahui sebelumnya, terkait beredarnya kuitansi pemesanan kamar, Andre Rosiade membantah dirinya pernah mendatangi resepsionis hotel. Apalagi, memberikan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) miliknya sebagai syarat pemesanan kamar hotel.

"Jadi ingin saya sampaikan, Andre Rosiade tidak pernah datang ke resepsionis. Tidak pernah memberikan KTP ke resepsionis," tegasnya.

Kasus prostitusi online ini melibatkan dua orang, yaitu NN berperan sebagai pekerja seks dan AS sebagai muncikari. Saat ini, keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sumbar.

Diketahui, hingga saat ini, pihak kepolisian terus merampungkan berkas kasus untuk dapat segera diserahkan secepatnya ke Kejaksaan.

Baca juga : Andre Rosiade Somasi Kryad Bumiminang, PHRI Sumbar: Jangan Salahkan Hotel

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya akan segera memanggil beberapa orang saksi ahli. "Kasus masih melengkapi berkas, kami juga akan meminta keterangan saksi. Mulai saksi ahli ITE dari Jakarta dan saksi ahli Agama, mungkin dari provinsi saja," ujar Satake Bayu.

Menurutnya, dalam kasus ini, para tersangka dijerat undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo pasal 506 KUHP.

"Saya sampaikan bahwa pihak perempuan biasanya jadi korban, kenapa menjadi tersangka, karena NN chat dengan yang bersangkutan (muncikari), meminta untuk dicarikan pelanggan dan juga ada yang tidak perlu diekspos ya," katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan akan memperpanjang kontrak selama dua tahun dengan klub Liga Thailand, True Bangkok United.
Sukses Tampilkan Kualitasnya, Andre: Arhan Perpanjang Kontrak dengan True Bangkok United
Diduga dicuranginya Semen Padang FC pada laga melawan PSIS Semearang 17 April 2025 lalu, tak membuat manajemen tinggal diam. Penasihat tim
Semen Padang FC Sering Dirugikan, Andre Rosiade Minta LIB Pakai Wasit Asing Khusus Zona Degradasi
Arumi Saidah Humaira kondisinya kian memprihatinkan. Bocah tiga tahun itu menderita penyakit meningitis hidrosefalus dan juga cerebral palsy.
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Meningitis Hidrosefalus di Padang
Semen Padang FC (SPFC) sudah siap untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025. Ditambah lagi dengan dukungan penuh dari jajaran penasihat
Andre Rosiade Bantah Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC yang Dikeluhkan Scott
Usai memberikan bantuan langsung tunai (BLT), Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade kembali membantu Nur Rezkia Fahira yang menderita
Andre Rosiade Fasilitasi Pengobatan Bocah Penderita Lipoma di RSUP M Djamil Padang
Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq resmi jabat Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatra Barat (Sumbar).
Resmi Jabat Dirlantas Polda Sumbar, AKBP Reza Ingin Wujudkan 'Polantas Rancak Bana'