Ancaman Tanah Longsor di Payo Kota Solok, 70 KK Mengungsi

Ancaman Longsor di Kota Solok

Sejumlah masyarakat yang berada di pengungsian akibat adanya ancaman tanah longsor di kawasan Payo, Kota Solok (Foto: Dok. BPBD Kota Solok)

Langgam.id - Sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) memutuskan untuk tetap bertahan di lokasi pengungsian, pasca adanya ancaman tanah longsor di kawasan Payo, Kota Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Warga telah mengungsi sejak Jumat (4/9/2020) pagi.

Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Kota Solok, Adel Wiratama menyebutkan, sebelumnya, ancaman tanah longsor itu diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi. Hutan yang dulunya lebat di sekitar pemukiman warga, kini telah gundul dan tidak mampu lagi menahan debit air.

"Jadi masyarakat masih mengungsi, karena masih trauma dan ketakutan dengan cuaca yang cukup ekstrem," ujarnya kepada Langgam.id, Jumat (4/9/2020).

Adel membantah, bahwa peristiwa itu merupakan tanah bergerak, seperti likuifaksi.

Ditegaskan Adel, tim dari BPBD Kota Solok sudah menyurvei ke lapangan, dan memutuskan bahwa kejadian itu merupakan ancaman risiko terhadap tanah longsoran rendah.

"Faktor risiko minim. Tapi, karena pencegahan, memang masyarakat memilih mengungsi. Ada 70 KK sekitar 300 jiwa. Karena curah hujan tinggi, maka ada seperti longsoran. Ini yang dicemaskan warga," ungkapnya.

Lokasi yang terancam longsor itu, jelas Adel, juga tidak banyak. "Ada, tapi tidak banyak, hanya beberapa titik saja," jelasnya.

Diketahui, saat ini Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Kota Solok telah mendirikan dapur umum,  serta memberikan trauma healing untuk warga yang mengungsi.

Lalu, tim gabungan juga akan melihat cuaca terlebih dahulu, apabila memungkinkan, maka warga akan diminta untuk kembali ke rumah masing-masing. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Pesan Salat Id di Solok, Bupati Minta Warga Jaga Kedamaian Agar Investasi Masuk
Pesan Salat Id di Solok, Bupati Minta Warga Jaga Kedamaian Agar Investasi Masuk
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
BNPB: Korban ke-25 Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan, 4 Orang Lagi dalam Pencarian
BNPB: Korban ke-25 Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan, 4 Orang Lagi dalam Pencarian
Kunjungi Warga Terdampak Banjir Sumbar, Anies Serahkan Bantuan Paket Sembako
Kunjungi Warga Terdampak Banjir Sumbar, Anies Serahkan Bantuan Paket Sembako
Menteri Sosial Sambangi Lokasi Bencana di Pesisir Selatan
Menteri Sosial Sambangi Lokasi Bencana di Pesisir Selatan
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB: 19 Orang Meninggal dan 7 Orang Hilang
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB: 19 Orang Meninggal dan 7 Orang Hilang