Anak Purnawirawan Polisi Dikabarkan Diciduk BNN Sumbar Bersama 2 Rekannya

pembunuh gadis

Ilustrasi - penangkapan. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatra Barat (Sumbar) meringkus tiga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis ganja, Jumat (19/7/2019) kemarin. Informasinya, satu dari tiga pelaku merupakan anak seorang purnawirawan Polisi yang dulunya pernah menjabat kepala di salah satu Polsek di Kota Padang.

Ihwal penangkapan tiga pelaku penyalahgunaan narkoba ini dibenarkan Kapala Bidang Pemberantasan BNN Sumbar AKBP Emrizal Hanas. Namun, ia belum bisa merinci kronologi dan jumlah barang bukti yang disita.

Menurut Emrizal, pihaknya baru bisa membeberkan soal penangkapan ini kepada awak media melalui jumpa pers yang dijadwalkan berlangsung Selasa (23/7/2019) mendatang.

“Iya betul ada penangkapan di wilayah Karang Gantiang. Nanti ya, mungkin hari Selasa juma pers ya,” ujar Emrizal saat dihubungi langgam.id, Minggu (21/7/2019).

Emrizal mengaku belum bisa merinci kronologi dan jumlah barang bukti yang berhasil disita. Sebab hingga kini, pihaknya masih melakukan proses pengembangan dalam penyelidikan.

“Nanti diekspos hari Selasa itu aja ya,” singkatnya.

Sementara itu langgam.id mencoba menyelusuri kawasan yang menjadi lokasi proses penangkapan tiga pelaku penyalahgunaan narkoba itu. Beberapa warga yang tinggal di RW 6 RT 2 Kelurahan Karang Gantiang, Kecamatan Kuranji yang menjadi lokasi penangkapan membenarkan.

Warga juga mengakui yang ditangkap oleh petugas BNN merupakan anak salah seorang purnawirawan Polisi yang dulunya pernah menjabat sebagai Kapolsek. Namun, beberapa warga enggan ingin ikut campur lebih lanjut soal penangkapan tersebut.

“Kabarnya memang ada, tiga orang (pelaku). Anaknya purnawirawan Polisi itu satu, dua lagi itu saya kurang tahu. Mungkin berbeda lokasi penangkapannya dan lokasi penangkapan yang di sini merupakan pengembangan,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga mengakui saat proses penangkapan petugas BNN menanyakan rumah ketua RW maupun RT setempat untuk mendampingi dalam proses penangkapan. Namun saat langgam.id menyambangi rumah ketua RW, yang bersangkutan tidak berada di tempat.

“Kami malas ikut campur, tapi kalau soal ada penangkapan Jumat kemarin memang betul ada. Hanya sebatas itu ya,” tambah warga. (*/tim)

Terkini:

Sita 2 Paket Ganja, BNN Sumbar Benarkan Penangkapan Anak Purnawirawan Polisi

Baca Juga

Satu tahun kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto ditandai dengan langkah nyata di lapangan yaitu perang total melawan narkoba.
1 Tahun Prabowo, 214 Ton Narkoba Disita dan 65 Ribu Tersangka Ditangkap, Pengamat: Kepemimpinan Berdampak Langsung ke Publik
Presiden RI Prabowo Subianto meminta Polri melakukan tiga tugas utama dalam penegakan hukum saat ini. Tugas tersebut meliputi pemberantasan
Prabowo Tekankan 3 Tugas Utama Polri: Pemberantasan Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online
Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah perbedaan dan dinamika politik.
Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan, Setiap Rupiah Harus Dijaga untuk Rakyat
Kepala BNN RI Apresiasi Robot Pintar Deteksi Narkoba yang Digagas Politeknik Negeri Padang
Kepala BNN RI Apresiasi Robot Pintar Deteksi Narkoba yang Digagas Politeknik Negeri Padang
Rehabilitasi Narkoba Berbasis Pesantren, Kepala BNNP Sumbar Apresiasi Arisal Aziz Peduli 'Anak Panakan'
Rehabilitasi Narkoba Berbasis Pesantren, Kepala BNNP Sumbar Apresiasi Arisal Aziz Peduli ‘Anak Panakan’
Asas Dominus LItis terdapat dalam Pasal 139 KUHAP “Setelah penuntut umum menerima atau menerima kembali hasil penyidikan yang lengkap
Polres Payakumbuh Bekuk Pengedar Sabu