Anak 7 Tahun Korban Tabrak Lari di Padang Panjang Meninggal Dunia

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bocah 7 tahun di Padang Panjang. (Dok.Polres Padang Panjang)

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bocah 7 tahun di Padang Panjang. (Dok.Polres Padang Panjang)

Langgam.id - Muhammad Davin Albuti, korban tabrak lari dari kecelakaan di Jalan Raya Padang-Padang Panjang, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) meninggal dunia. Anak berusia 7 tahun ini, menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (31/7/2020) di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi.

Korban diketahui telah mendapatkan perawatan intensif sejak dirujuk ke rumah sakit pelat tersebut pada Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 12.03 WIB.

Menurut Humas RSAM Kota Bukittinggi, Mursalman Chaniago, korban dinyatakan meninggal pada pukul 04.30 WIB. Sejak dirawat, korban memang tidak sadarkan diri. "Dari IGD korban dibawa ke ICU. Kondisinya memang mengalami kaki kanan patah. Nah tadi pagi pukul 04.30 WIB dinyatakan meninggal dunia," kata Mursalman dihubungi langgam.id, Jumat (31/7/2020).

Baca Juga: Tabrak Lari di Padang Panjang, Bocah 7 Tahun Luka-luka

Mursalman mengungkapkan, beberapa dokter dan tim medis lainnya telah berupaya melakukan penanganan terhadap korban. Namun, kondisi korban yang tidak stabil sehingga tidak tertolong. "Saat ini jenazah korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Kami sebelumnya telah berusaha, ada beberapa dokter yang menangani, tapi memang kondisi korban tak sadarkah diri sejak masuk ke rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya, korban ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor. Namun, bukannya menolong, pelaku malah memilih membiarkan korban tergeletak di jalan lalu kabur. Aksi kabur itu terekam kamera pengawas (CCTV) milik Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang. Ciri-ciri pelaku dalam CCTV itu juga diposting oleh akun Facebook Kominfo Kota Padang.

Tampak pelaku mengenakan pakaian berwarna merah dan celana krem. Namun, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena memakai masker dan helm berwarna merah.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Iptu Saherman membenarkan kasus tabrak lari tersebut. Olah tempat kejadian perkara juga telah dilakukan, diketahui korban hendak menyeberang. "Pengendara sepeda motor ini datang dari arah Padang Panjang menuju arah Padang. Sampai di tempat kejadian, pengendara menabrak korban yang sedang menyeberang," jelasnya.

Saherman mengakui pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV saat pelaku kabur. Namun hasil rekaman yang kurang jelas membuat hasil penyelidikan sedikit kesulitan. "Rekaman kurang jelas, memang kami sudah lihat. Tapi CCTV itu tidak menjangkau pelat nomor kendaraan pelaku. Tapi kami berupaya untuk mengungkap pelaku, penyelidikan terus berjalan," tuturnya. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sebanyak 130 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang Panjang mengikuti seleksi tahap akhir
130 Calon Paskibraka Padang Panjang Ikuti Seleksi Tahap Akhir
Padang Panjang Terapkan One Way Mulai Besok
Padang Panjang Terapkan One Way Mulai Besok
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Padang Panjang melaksanakan konsultasi dan koordinasi penelusuran naskah kuno di empat lokasi berbeda
Pemko Padang Panjang Telusuri Naskah Kuno di Empat Lokasi Bersejarah
Selama Ramadan, Pemko Padang Panjang Gelar Operasi Pasar Murah di 4 Kelurahan
Selama Ramadan, Pemko Padang Panjang Gelar Operasi Pasar Murah di 4 Kelurahan
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik