Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor

InfoLanggam - Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan sumber daya alam (SDA) yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.

Menurutnya, untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, potensi SDA itu harus dikelola agar produknya bisa menjadi komoditi ekspor.

Hal itu disampaikan Supardi saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) III ke Masjid Makmur Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh, Jumat (14/3/2024).

"Kelurahan Ampangan Kapalo Koto sangat terkenal dengan penghasil batung yang berkualitas, namun sayang masyarakat masih belum memanfaatkan potensi itu untuk memproduksi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Paling sering diproduksi oleh masyarakat setempat adalah songkok dan kandang ayam," ujarnya.

Lampiran Gambar

Terkait potensi batung di daerah tersebut, Supardi pernah meletakan anggaran pokok-pokok pikiran untuk membuat festival batung. Namun sayang tidak ditindaklanjuti oleh Pemko Payakumbuh.

Menurut data, ada 300 jenis kerajinan dari batung di dunia. Bahkan batung juga digunakan untuk bahan konstruksi bangunan dibeberapa negara.

"Jadi masyarakat Ampangan Kapalo Koto harus bisa mengolah batung menjadi komoditi ekspor," harapnya.

Supardi berkomitmen untuk membawa hasil olahan batung dari masyarakat Ampangan Kapalo Koto mengikuti ekspo di luar negeri, namun kualitas produk memang harus bisa bersaing. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan produk masyarakat setempat bisa merambah pangsa pasar yang lebih luas.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar juga menyalurkan bantuan hibah untuk pengembangan pembangunan masjid senilai Rp50 juta. Kemudian ditambah dengan bantuan dari Bank Nagari Rp10 juta, bantuan Alquran juga diberikan sebanyak 20 buah.

Lampiran Gambar

Sementara itu pengurus masjid Yalma Doni Datuak Rajo Lelo mengatakan. kedatangan Tim Safari Ramadan pemerintah provinsi yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi diharapkan memberikan berkah terhadap kelangsungan masjid. Sekarang mesjid ini berada pada kawasan rawan longsor.

Ia menjelaskan bahwa Masjid Makmur Ampangan telah terkena longsor beberapa waktu lalu, namun sisi bangunan yang rusak belum diperbaiki hingga sekarang.

Lampiran Gambar

Dia mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan safari Ramadan Ketua DPRD Sumbar. "Mudah-mudahan kedatangan rombongan Tim Safari Ramadan ini semakin menambah semangat bagi kami untuk terus memakmurkan masjid ini," tuturnya. (*)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengawali kegiatan Safari Ramadan 2024/1445 H di Masjid Istiqomah Nagari Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh pada Kamis (14/3/2024).
Awal Safari Ramadan 1445 H, Ketua DPRD Sumbar Kunjungi Masjid Tertua di Payakumbuh