Langgam.id - Sebanyak 1.189 personel di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat bergeser ke 16 Kepolisian Resor (Polres). Pergeseran itu untuk menambah kekuatan pengamanan Pemilu.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal memimpin apel pergeseran pasukan (serpas) bawah komando operasi (BKO) tersebut di Mapolda Sumbar, Senin (15/4/2019).
Sebanyak 16 Polres yang menerima serpas tersebut adalah Polresta Padang, Polres Pessel, Kep. Mentawai, Padang Pariaman, Pariaman, Solok, Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Panjang, Bukittinggi, Agam, Pasaman, Pasaman Barat, dan Limapuluh Kota.
Sementara, tiga polres yang tidak menerima BKO adalah Polres Solok Kota, Payakumbuh dan Dharmasraya.
Dalam amanatnya, Kapolda meminta semua personel Polri menjaga netralitas sebagai suatu kebanggaan dan citra institusi Polri.
"Saya berharap kepada seluruh personel Polda Sumbar yang hendak melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2019 untuk dapat menjadikan dirinya sebagai kebanggaan Polri," katanya sebagaimana dilansir situs resmi Polri.
Kapolda juga meminta agar menjalin sinergitas dengan unsur pengamanan lainnya seperti TNI, Linmas dan komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara;
"Segera kenali TPS tempat ditugaskan, identifikasi segala bentuk kerawanan tentukan upaya penyelesaiannya sehingga dari awal sudah dapat diantisipasi," ujarnya.
Kapolda juga meinta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan pada saat melaksanakan tugas PAM. "Terutama untuk menjaga dan memberikan rasa aman kepada KPPS sebagai penyelenggara, pemilih, lingkungan tempat berlangsungnya pemilihan serta untuk keamanan diri sendiri."
Personel Polri juga diminta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak dan tokoh masyarakat demi lancarnya tugas pengamanan.
"Saya harapkan untuk dapat melaksakan
tugas dengan baik. Jadilah kebanggaan institusi Polri, kebanggaan keluarga, karena telah secara langsung berperan aktif dalam proses demokrasi di Indonesia”, ujarnya.
Kapolda meminta agar Pemilu dapat dipastikan berlangsung aman, lancar, damai dan sukses. Polri adalah institusi negara yang mengemban tugas kewajiban melakukan pengamanan dan bertanggung jawab atas pengamanannya sesuai amanat undang-undang.
“Dalam pengamanan ini, Polri juga dibantu oleh TNI dan unsur potensi masyarakat lainnya sehingga diharapkan proses pemungutan suara pada Pemilu 2019 dapat berjalan aman lancar dan sukses”, ujarnya. (*/SS)