Alih Fungsi Jadi Perumahan, Luas Lahan Sawah di Padang Kian Menyusut

Luas lahan sawah di Kota Padang mengalami penurunan signifikan. Dari total 4.341 hektare lahan sawah yang tersedia, hingga tahun 2030 hanya

Rumah subsidi di dekat areal persawahan di Padang. (Foto: Infopublik)

Langgam.id - Luas lahan sawah di Kota Padang mengalami penurunan signifikan. Dari total 4.341 hektare lahan sawah yang tersedia, hingga tahun 2030 hanya 2.500 hektare yang dapat dipertahankan

Menurut Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang disusun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang pada 2022, banyak lahan sawah telah mendapat izin untuk dialihkan fungsinya menjadi area perumahan.

Saat ini, sekitar 1.841 hektare lahan sawah telah mendapatkan izin pembangunan, meskipun belum semuanya dibangun.

Selain lahan sawah, Kota Padang juga memiliki 1.000 hektare lahan hortikultura yang masih dimanfaatkan untuk pertanian sayur dan buah.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani mengatakan, bahwa lahan sawah yang berubah fungsi menjadi perumahan umumnya berada di sekitar pemukiman warga.

“Sawah yang paling luas berada di Kecamatan Koto Tangah, sementara Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara sudah tidak memiliki sawah sama sekali,” ujar Yoice dilansir dari infopublik.id, Rabu (29/1/2025).

Yoice menjelaskan, bahwa dengan semakin berkurangnya luas sawah, kemampuan Kota Padang dalam memenuhi kebutuhan pangan pun menurun.

"Jika sebelumnya Padang bisa memenuhi 30 persen kebutuhan beras sendiri, kini angka itu diperkirakan hanya 20-25 persen," ucap Yoice.

Ia mengungkapkan bahwa Kota Padang harus bergantung pada pasokan dari beras dari daerah tetangga untuk menutupi kekurangan produksi. Seperti Solok, Pesisir Selatan, Pariaman, dan Tanah Datar.

Yoice mengatakan, bahwa Pemko Padang mengandalkan beberapa strategi untuk mengatasi penurunan produktivitas akibat berkurangnya lahan sawah.

Strategi tersebut yaitu penggunaan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen. Pemanfaatan bibit unggul agar produksi padi tetap optimal. Penggunaan pupuk organik guna menjaga kesuburan tanah.

"Saat ini, produktivitas sawah di Kota Padang mencapai 5,2 ton per hektare. Dengan berbagai inovasi pertanian, diharapkan produksi dapat tetap stabil meskipun luas sawah terus berkurang," bebernya.

Yoice mennyebutkan, meskipun luas sawah menyusut, pasokan air untuk irigasi di Kota Padang masih dalam kondisi aman. Bahkan, curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir membantu mempertahankan ketersediaan air di daerah persawahan.

Dari sisi tenaga kerja, kata Yoice, jumlah petani di Kota Padang saat ini sekitar 15 ribu kepala keluarga. Meski sudah muncul petani milenial, mereka masih lebih banyak bergerak di sektor hidroponik dibandingkan pertanian sawah.

“Petani milenial belum banyak yang terjun ke lahan sawah. Mereka lebih tertarik ke pertanian hidroponik. Ke depan, kami akan mendorong mereka agar mau berkecimpung di sektor persawahan,” harap Yoice.

Selanjutnya, kata Yoice, terkait dengan pupuk bersubsidi, ketersediaan di Kota Padang saat ini sudah mencukupi. Meskipun pada awal 2024 sempat terjadi kekurangan karena hanya 30 persen dari kebutuhan yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian, kini kuota pupuk bersubsidi sudah kembali normal.

"Dengan pupuk yang mencukupi dan dukungan teknologi, kami optimistis produksi padi di Kota Padang bisa tetap terjaga meskipun luas lahan berkurang," tutur Yoice. (*/yki)

Baca Juga

Pemko Padang menggelar Padang Festival Kulek-Kulek di Lapangan Apeksi Balai Kota Padang. Event yang baru pertama kali dilaksanakan
250 Pelaku UMKM Ikuti Event Padang Festival Kulek-Kulek Edisi Pertama
Satu korban kecelakaan motor yang menabrak truk di Jalan Raya Indarung, di depan Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Kelurahan Indarung,
Satu dari Empat Korban Motor Tabrak Truk di Indarung Meninggal Dunia
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Goes to School di SMPN 8 Padang dalam rangka mengedukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Damkar Edukasi Siswa dan Tenaga Pendidik SMPN 8 Padang Soal Pencegahan Kebakaran
Langgam.id - Dinas Pertanian Kota Padang menyatakan dan memastikan semua hewan kurban yang positif PMK telah sembuh.
Cegah PMK, 375 Ekor Hewan Ternak di Padang Sudah Divaksin
Seorang anak kembali menjadi korban gigitan anjing liar di Belimbing, RT 03 RW 04, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang
Anjing Liar Masuk ke Rumah Warga di Kuranji Padang, Gigit Bocah 11 Tahun
Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 resmi dibuka pada Jumat (7/2/2025) malam di di Kawasan Destinasi Kota Tua. Kegiatan ini dibuka
Resmi Dibuka, Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Padang Masuk KEN