Langgam.id - Polisi kembali menangkap satu pelaku lagi diduga terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan atau begal di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Sebelumnya, lima pelaku lainnya berstatus pelajar telah lebih dulu ditangkap.
Kapolsek Padang Timur, AKP AKP Afrides Roema mengatakan, satu pelaku yang baru ditangkap itu berinisial AD (19). Pelaku berperan sebagai otak dari aksi pembegalan tersebut.
"AD adalah otak pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi beberapa hari belakangan. Dia bersaksi bersama lima pelaku yang masih anak bawah umur yang telah lebih dulu ditangkap," katanya kepada langgam.id, Kamis (3/12/2020).
Pelaku berinisial AD ditangkap di kediamannya kawasan Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara. Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan di Polsek Padang Timur.
Sebelumnya, lima pelaku yang merupakan pelajar masing-masing berinisial RP (17), GH (15), AA (15), IE (16) dan WF (16). Mereka ditangkap di beberapa lokasi pada Selasa (1/12/2020). Selain ditangkap, ada juga pelaku yang diserahkan pihak keluarganya ke polisi.
Aksi pembegalan ini terjadi hari di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. Satu unit sepeda motor merek Honda Beat warna hitam bernopol BA 6257 AC berhasil dibawa kabur para pelaku.
Berikut peran peran masing-masing pelaku:
- Pelaku RP berperan sebagai orang yang melarikan sepeda motor korban dari tempat kejadian perkara berrsama AD. Mereka membawa sepeda motor ke Painan untuk dijual. Namun saat itu tidak terjual dan kembali lagi ke Padang.
- Pelaku GH berperan mengancam dengan cara mengacungkan parang panjang kepada Korban. Sehingga ketika itu korban melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya. Pelaku diketahui juga ikut membuka body sepeda motor bersama pelaku AA.
- Pelaku AA berperan membawa parang panjang dari semak-semak dekat rumahnya. Dia disuruh pelaku AD lalu di serahkan ke AD yang kemudian kembali diserahkan ke GH dan AA. Selanjutnya mereka mengembalikan parang panjang tersebut di lokasi diambil semula.
AA juga ikut membuka body sepeda motor bersama GH lalu mengambilnya keesokan harinya dari rumahnya bersama dengan IE. Selanjutnya body sepeda motor disimpan di rumah teman AA di Gunung Pengilun.
- Pelaku WF berperan bersama RP dan AD untuk menjual sepeda motor melalui pelaku L dan J (DPO) serta menerima hasil penjualan sepeda motor. (Irwanda)