Langgam.id - Akibat bencana kabut asap, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali meliburkan sekolah selama dua hari, Jumat-Sabtu (18-19/10/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Riswandi menyebutkan, akibat kabut asap yang semakin pekat, terpaksa sekolah harus diliburkan.
“Menyikapi kabut asap yang semakin pekat, Kamis (17/10/2019) sekolah hanya sampai pukul 11.00 WIB, siswa dipulangkan lebih awal dengan harapan disiapkan tugas rumah,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Jumat (18/10/2019).
Menurut Riswandi, berdasarkan hasil pengukuran kualitas udara di Koto Tabang tanggal 16 Oktober 2019 menunjukkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari PM-10 kondisinya masuk kategori tidak sehat.
Menyikapi hal itu, Bupati Tanah Datar mengeluarkan surat edaran yang tertuju kepada kepala PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Tanah Datar terkait kabut asap ini.
Dalam edaran itu, kata Riswandi, diinformasikan kepada masyarakat dan orang tua siswa bahwa tanggal 18 sampai 19 Oktober 2019, agar memaksimalkan siswa belajar di rumah.
Sementara kepala sekolah, guru serta karyawan diminta tetap menjalankan tugas seperti biasa dalam rangka penyelesaian administrasi sekolah, media pembelajaran serta menyampaikan materi pembelajaran secara mandiri kepada peserta didik.
“Masyarakat dan orang tua siswa diminta untuk mengingatkan anak-anak belajar mandiri secara maksimal dan mengurangi aktifitas di luar ruangan,” jelasya.
Orang tua juga diminta menjaga kesehatan anak-anak dengan memperbanyak mengonsumsi air mineral, makanan bergizi dan buah-buahan serta memakai masker bila harus keluar rumah.
“Jika kualitas udara pada hari selanjutnya masih tetap dalam kondisi tidak sehat akan diinformasikan lebih lanjutnya,” kata Riswandi. (*/ZE)