Ada Spanduk Ajakan Pilih Kotak Kosong di Dharmasraya, KPU Sumbar Minta Ditertibkan

KPU Sumbar keberatan atas penggunaan pada spanduk atau flayer yang mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong Pilkada Dharmasraya.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban. [foto: infopublik.id]

Langgam.id - KPU Sumbar keberatan atas penggunaan foto Ketua KPU RI pada spanduk atau flayer yang mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong dalam Pilkada di Dharmasraya.

KPU Sumbar pun sudah menginstruksikan KPU Dharmasraya untuk berkoordinasi dengan Bawaslu, Kapolres, dan Satpol PP Dharmasraya guna menertibkan spanduk dan flayer tersebut.

"Kami sudah meminta KPU Dharmasraya untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar spanduk dan flayer yang menggunakan foto Ketua KPU RI segera ditertibkan," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban dilansir dari infopublik.id, Kamis (3/10/2024).

Ia mengatakan bahwa KPU tidak memfasilitasi kampanye kotak kosong di Dharmasraya. Akan tetapi, KPU juga tidak melarang pemilih untuk mengekspresikan pilihannya. Baik itu memilih pasangan calon maupun mencoblos kotak kosong.

“Kampanye adalah bagian dari pendidikan politik yang harus dilakukan secara bertanggung jawab. Setiap pihak yang melakukan kampanye harus memiliki struktur tim kampanye, pelaksana kampanye, atau relawan yang terdaftar dan disampaikan kepada KPU, Bawaslu, dan pihak kepolisian,” ucap Ory.

Ia mengatakan bahwa sebagai penyelenggara pemilu, KPU Dharmasraya akan bersikap proporsional dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat terkait pemilihan dengan satu pasangan calon.

KPU Sumbar memastikan bahwa hak konstitusional masyarakat untuk memilih, baik mendukung pasangan calon maupun memilih kotak kosong, akan tetap dijaga.

“Kedua pilihan tersebut sah dan konstitusional, sebagaimana diatur dalam Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 100/PUU-XIII/2015 dan Pasal 54C ayat (2) UU Pilkada, yang menyatakan bahwa pemilihan dengan satu pasangan calon menggunakan surat suara dengan dua kolom, yaitu kolom berisi foto pasangan calon dan kolom kosong tanpa gambar,” tutur Ory.

KPU Sumbar, terang Ory, berkomitmen untuk menjaga integritas dan netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada, serta memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat terkait hak-hak pilihannya. (*/yki)

Baca Juga

Unggul 70 Persen di Hitungan Cepat Pilkada Dharmasraya, Annisa Bakal Jadi Bupati Perempuan Pertama di Sumbar
Unggul 70 Persen di Hitungan Cepat Pilkada Dharmasraya, Annisa Bakal Jadi Bupati Perempuan Pertama di Sumbar
Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani
Pilkada Dharmasraya: Hitung Cepat BSPN PDIP, Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni Unggul 69 Persen
Annisa Suci Ramadhani, calon bupati Dharmasraya katakan bakal beri bantuan beasiswa sebanyak-banyaknya untuk pelajar Dharmasraya. Hal itu
Cabup Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani: Pilkada Ulang Bakal Habiskan APBD Rp40 M
Calon Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadani menyampaikan visi, misi dan program kerja saat debat publik Pilkada Dharmasraya 2024. Kegiatan
Debat Publik Pilkada Dharmasraya: Annisa Bertekad Tingkatkan Indeks Kesejahteraan Masyarakat
Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024