Demo Mahasiswa Soal Kasus Dana Covid-19 Bergeser ke Mapolda Sumbar

Demo Mahasiswa Soal Kasus Dana Covid-19 Bergeser ke Mapolda Sumbar

Demo mahasiswa di depan Mapolda Sumbar. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id – Sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur pindah ke depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar). Mahasiswa ini tergabung dalam Aliansi Intelektual Lintas Organisasi Kepemudaan.

Sebelumnya, mahasiswa ini sempat dihampiri oleh Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Sumbar, A.H Arslan. Hanya saja, pejabat yang menemui ditolak mahasiswa karena keinginan mereka bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Massa mahasiswa berjalan kaki menuju Polda Sumbar yang lokasinya bersebelahan dengan Kantor Gubernur Sumbar. Mereka melakukan aksi persis di depan gerbang pintu utama Mapolda dengan membentuk lingkaran.

Baca juga: Mahasiswa Demo Soal Kasus Dana Covid-19 Sumbar, Minta KPK Turun Tangan

Berbagai macam spanduk yang digunakan mahasiswa ini juga kembali dibentangkan di Mapolda Sumbar. Spanduk itu seperti bertulisan “hukum mati koruptor, kasus ini segera dituntaskan dan jangan ada kongkalikong”.

“Kami minta Kapolda Sumbar tidak hanya diam,” sorak salah satu orator saat aksi tersebut,” Senin (8/3/2021).

Tak butuh waktu lama, massa mahasiswa kemudian ditemui oleh salah satu pejabat utama yaitu Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumbar, Kombes Pol Joko Sadono.

Seperti diketahui, BPK RI menemukan dugaan penyelewengan dana untuk penanganan covid-19 di Sumbar berupa pengadaan barang hand sanitizer. Kemudian, DPRD Sunbar membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti indikasi penyimpangan anggaran itu.

Ada dana sekitar Rp49 miliar yang dicurigai penggunaanya dalam pengadaan hand sanitizer. Di sisi lain, Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar juga sudah mulai melakukan penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana covid-19 ini. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Polda Sumbar mendirikan 66 pos pengamanan pada Operasi Lilin Singgalang 2025 yang berlangsung selama 13 hari, terhitung mulai 19 Desember
Polda Sumbar Dirikan 66 Pos Pengamanan Selama Operasi Lilin Singgalang 2025
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada anggota Polri yang menjadi korban bencana Sumbar
170 Personel Polri Terdampak Bencana di Sumbar, Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Tim gabungan BKSDA Sumatra Barat dan Ditreskrimsus Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus perdagangan puluhan kilogram sisik trenggiling
BKSDA dan Polda Sumbar Ungkap Perdagangan Puluhan Kilogram Sisik Trenggiling di Padang