Polda Sumbar: Zaman Now, Generasi Dijajah Teknologi dan Narkoba

Polda Sumbar: Zaman Now, Generasi Dijajah Teknologi dan Narkoba

Tersangka pemilik 16 kilogram ganja yang dimusnahkan Polda Sumbar (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) terus berupaya menekan peredaran narkoba di Ranah Minang. Gerakan tersebut merupakan bentuk komitmen dalam menyelamatkan generasi bangsa dari jeratan barang haram.

Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Sumbar AKBP Roedy Yoelianto mengatakan, generasi sekarang atau generasi milenial zaman now telah dijajah perkembangan teknologi serta narkoba. Kondisi ini bahkan lebih buruk dari zaman ketika Indonesia dijajah dengan senjata.

"Dulu kita dijajah oleh Belanda dan Jepang. Sekarang, generasi zaman now dijajah teknologi dan termasuk narkoba," kata Roedy usai melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis ganja seberat 16 kilogram di Mapolda Sumbar, Selasa (25/6/2019).

Selain polisi, pemerintah dan semua lapisan masyarakat di Sumbar memiliki peran dan tanggungjawab masing-masing untuk terlibat dalam memberantas narkoba yang kian menggerogoti generasi muda.

"Jajaran kami secara tugas pokok yang menjadi tanggung jawab dalam penyelidikan dan penyidikan tindak pidana kasus narkoba. Kami tidak berhenti dalam mengungkapkan kasus narkoba. Baik menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti," tegasnya.

Saat ini, terang Roedy, berbagai cara dan modus terus dilakukan pelaku penyalahgunaan narkoba dalam mengedarkan barang haram tersebut. Namun, pihaknya juga tidak berhenti mengevaluasi teknis dan taktik penyidikan pengungkapan peredaran narkoba.

Menurut Rudi, pemasok narkoba ke wilayah Sumbar mayoritas berasal dari Aceh, Sumatera Utara hingga Riau. Modus yang banyak digunakan pelaku adalah mengunakan jalur darat.

"Namanya juga pelaku punya 1001 macam cara untuk mensiasati agar tidak tertangkap petugas, itu sudah rumus. Kami tentu saja terus berupaya untuk menimalisir peredaran," ujar Roedy. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor